Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lagi dan Lagi, Serangan Boko Haram Nigeria Tewaskan 5 Orang

        Lagi dan Lagi, Serangan Boko Haram Nigeria Tewaskan 5 Orang Kredit Foto: Reuters/Emmanuel Braun
        Warta Ekonomi, Abuja -

        Militan Boko Haram telah membunuh lima sandera, termasuk empat pekerja bantuan, yang diculik bulan lalu di timur laut Nigeria. Hal itu diungkapkan seorang juru bicara PBB kepada CNN.

        "Para pekerja bantuan itu berasal dari berbagai lembaga kemanusiaan, dan seorang anggota personil keamanan yang bekerja dengan tim itu termasuk di antara para sandera," kata juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Bantuan Kemanusiaan, Eve Sabbagh, seperti dikutip dari kantor yang berbasis di Amerika Serikat itu, Jumat (24/7/2020).

        Baca Juga: Batal Keluar Kandang, Raja Militer Afrika Gagal Hadapi Turki

        PBB mengatakan telah berusaha untuk mengamankan pembebasan para pekerja sejak Juni --ketika mereka diculik di sebuah penghalang jalan saat melakukan perjalanan antara kota Monguno dan Maiduguri, Ibu Kota negara bagian Borno.

        Koordinator badan PBB di Nigeria, Edward Kallon mengatakan, pekerja bantuan semakin menjadi sasaran kelompok-kelompok bersenjata dalam serangan kekerasan di kawasan itu.

        "Saya mengutuk keras semua kekerasan yang menargetkan pekerja bantuan dan warga sipil yang mereka bantu. Saya juga terganggu dengan jumlah pos pemeriksaan kendaraan ilegal yang didirikan oleh kelompok-kelompok bersenjata non-negara di sepanjang rute pasokan utama," kata Kallon dalam pernyataan itu.

        "Kami mengutuk tindakan biadab ini," kata agensi itu, menyerukan kepada para pembunuh untuk mengembalikan jenazah pekerja ke keluarganya.

        Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, juga telah mengirimkan ucapan simpatinya kepada keluarga pekerja dan badan-badan tersebut, kata pembantu media-nya Garba Shehu dalam sebuah pernyataan.

        Buhari mengatakan para pekerja dibunuh oleh anggota Boko Haram dan berjanji bahwa pemerintahannya sedang berupaya untuk "memusnahkan" para militan dari wilayah timur laut negara itu.

        "Dia meyakinkan mereka bahwa agen keamanan di negara bagian akan bekerja sama dengan organisasi mereka untuk menerapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi penculikan staf seperti itu," kata Shehu.

        Militan Boko Haram dan kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di timur laut Nigeria telah membunuh dan menculik pekerja bantuan selama lebih dari satu dekade kekerasan.

        Menurut LSM internasional Action Against Hunger, sebuah kelompok bersenjata mengklaim bahwa mereka telah mengeksekusi lima pekerja kemanusiaan yang ditahan oleh para militan selama berbulan-bulan pada tahun 2019.

        Pada tahun 2018, dua perawat Komite Palang Merah Internasional dieksekusi oleh para militan Boko Haram setelah negosiasi yang gagal dengan pemerintah Nigeria untuk pembebasan mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: