Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makamkan Ibundanya, La Nyalla Selalu Ingat Pesan Ini

        Makamkan Ibundanya, La Nyalla Selalu Ingat Pesan Ini Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Sejumlah tokoh dan pejabat publik melayat ke rumah duka almarhumah Hj Fauziah Mahmud Mattalitti, ibunda Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Jumat (24/7/2020). Ibunda La Nyalla meninggal dunia pada hari ini sekitar pukul 05.00 WIB.

        Tampak hadir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Fadil Imran, Wagub Jatim Emil Dardak, dan berbagai tokoh lainnya. Hadir pula Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan sejumlah senator serta Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek. Terlihat mantan Ketua MA, Hatta Ali yang juga adik kandung almarhumah.

        Ratusan karangan bunga memenuhi kawasan Dharmawangsa Dalam Selatan, kompleks Universitas Airlangga, yang menjadi kediaman almarhumah sehari-hari. Tampak karangan bunga dari Presiden Joko Widodo, Wapres KH Maruf Amin, para menteri, dan sejumlah tokoh dari seluruh Indonesia. 

        Baca Juga: 62,0% Publik Percaya MPR, Gus Jazil: Kami Perekat Bangsa

        Juga ada karangan bunga dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI). "Almarhumah selama ini memang sangat hobi melukis. Beliau melukis bunga dan keindahan alam," kata Staf Khusus Ketua DPD RI, Sefdin Syaifudin.

        Almarhumah, kata Sefdin, juga menggemari beragam jenis kerajinan tangan. "Bahkan, beliau memberikan les paper clay gratis, yaitu karya kerajinan dengan berbagai bahan di sekitar kita," ujar Sefdin.

        Sefdin mengatakan, La Nyalla mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian yang terus mengalir dari seluruh Indonesia untuk almarhumah. "Bapak juga menyampaikan harapan agar para sahabat tidak usah melayat ke rumah duka karena situasi sedang pandemi, kita harus menghindari kerumunan orang," ujarnya.

        Menurut Sefdin, La Nyalla sangat dekat dengan ibundanya. Di tengah agenda superpadat sebagai ketua lembaga negara, La Nyalla saban kunjungan ke Jatim selalu mengunjungi ibunya. Setiap akan kembali ke Jakarta atau luar Jatim, La Nyalla juga selalu pamit ke ibundanya dengan langsung mendatangi rumahnya.

        "Jadi kalau izin pamit mau kembali ke Jakarta setelah kunjungan ke berbagai daerah di Jatim, tidak pernah lewat telepon, beliau selalu datang ke rumah almarhumah," ujarnya.

        "Meski dirasa sebagai pukulan berat, tapi beliau tetap tegar, dan akan selalu memegang teguh pesan almarhumah untuk terus memberi manfaat bagi orang lain," imbuh Sefdin.

        Jenazah ibunda La Nyalla dimakamkan setelah salat Jumat di TPU Ngagel Surabaya. La Nyalla ikut membopong dan menguburkan jenazah sang ibunda tercinta.

        Sebagai informasi, ayahanda La Nyalla, Mahmud Mattaliti adalah akademisi di Unair. Ayahnya telah wafat lebih dulu pada 29 April 1995. Pasangan Mahmud Mattaliti-Fauziah memiliki enam anak, yakni Gadis Nurlaila, Machniza, La Nyalla, Moh Abduh, Hafsah, dan Hamsiah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: