Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Merdeka Copper Rogoh Kocek Rp500 M Lebih Buat Borong Saham Publik

        Merdeka Copper Rogoh Kocek Rp500 M Lebih Buat Borong Saham Publik Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memutuskan untuk melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham. Porsi saham yang akan dibeli tidak lebih dari 2% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

        Sekretaris MDKA, Adi Adriansyah Sjoekri, menjelaskan bahwa menjaga stabilitas harga saham menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan untuk melakukan buyback. Nantinya, perusahaan akan merogoh kocek maksimal Rp568 miliar untuk mengeksekusi rencana tersebut. 

        Baca Juga: Punya Tambang Emas di Mana-Mana, Kinerja Merdeka Copper Berkilau!

        "Buyback dengan alokasi dana maksimal Rp 568 miliar dilaksanakan secara bertahap sampai paling lama 18 bulan sejak disetujuinya buyback dalam RUPSLB," imbuh Adi, Jakarta, Rabu 29 Juli 2020.

        Sebagai tambahan, MDKA tercatat telah menyelesaikan proyek ekspansi Tambang Emas Tujuh Bukit, tambang tembaga brownfield Wetar, serta tambang emas greenfield Pani. Peluang ekspansi Tambang lainnya pun masih dimungkinkan oleh perusahaan. 

        Baca Juga: Cuma Sawit yang Bisa Bikin Cuan Astra Agro Lestari Terbang 796%

        Adi melanjutkan, MDKA tengah mengembangkan Proyek Tembaga Tujuh Bukit porfiri di bawah tanah yang diperkirakan memiliki sumberdaya bijih sebanyak 1.900 MT dengan kandungan tembaga sebanyak 8,7 juta ton dan kandungan emas sebanyak 28,3 juta ounces. Masuknya Tambang Tembaga Wetar dan Proyek Emas Pani ke dalam portofolio pertambangan MDKA juga menambah profil sumber daya dan cadangan perusahaan di masa mendatang.

        "Perusahaan terus fokus mengoptimalkan eksplorasi dan produksi di wilayah aset melalui anak-anak perusahaan. Dengan potensi sumber daya mineral yang terus meningkat, proyek hasil tambang dan logam MDKA diharapkan menjadi proyek pengembangan yang paling menarik yang dilakukan perusahaan tambang dimana pun di dunia saat ini,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: