Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Sesumbar Kapasitas Lab DKI Jakarta 4 Kali Lipat Standar WHO

        Anies Sesumbar Kapasitas Lab DKI Jakarta 4 Kali Lipat Standar WHO Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung proses pengujian sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19. Peninjauan tersebut dilakukannya di Laboratorium Kesehatan Daerah milik Pemprov DKI Jakarta di Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

        "Labkesda DKI berjejaring dengan 48 lab se-Jakarta menjadi ujung tombak dalam mengolah hasil Tes PCR yang selama ini kita lihat angka-angkanya diumumkan setiap hari," ungkapnya dikutip dari akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan yang diunggah pada Sabtu (1/8/2020).

        Anies pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada para petugas pemeriksaan yang telah berjuang dalam beberapa bulan ini.

        Baca Juga: Lagi, Lagi, dan Lagi, Anies Dikepret Orang PSI

        Menurutnya, para petugas pemeriksaan telah bekerja secara total dalam menguji sampel di lab sehingga mendapatkan proses testing terbaik di Indonesia.

        "Karena kini DKI Jakarta memiliki kapasitas testing PCR empat kali lipat dari standar yang ditetapkan WHO," tambahnya.

        Standar testing PCR menurut WHO, ungkap Anies, adalah 1.000 orang per satu juta penduduk dalam satu minggu.

        Sedangkan Jakarta yang memiliki penduduk hampir 11 juta penduduk jika berdasarkan standar WHO seharusnya sudah melakukan pemeriksaan PCR minimal sebanyak 10.645 orang per minggu.

        "Sementara testing PCR DKI Jakarta dalam seminggu terakhir (31/7) sudah mencapai 43.500 orang," ungkapnya.

        Dikutip dari corona.Jakarta.go.id, DKI Jakarta mencatat sebanyak 21.575 kasus positif Covid-19 pada Sabtu. Pasien sembuh di DKI Jakarta sebanyak 13.887 orang atau sebesar 64,4 persen. Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 852 atau sebesar 3,9 persen.

        Sehingga, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 7.436 pasen yang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: