Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkah Perang Dagang: Ekspor Trisula Tembus AS hingga Australia!

        Berkah Perang Dagang: Ekspor Trisula Tembus AS hingga Australia! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produk alat pelindung diri (APD) dari PT Trisula International Tbk (TRIS) menembus pasar internasional. Produk yang terdiri atas baju hazmat dan masker nonmedis misalnya, kini mulai dipasarkan hingga ke Amerika Serikat (AS) dan Australia. Kedua negara tersebut diklaim sebagai pasar ekspor terbesar bagi TRIS. 

        Direktur Utama TRIS, Santoso Widjojo, mengungkapkan bahwa selain kedua negara tersebut, pasar ekspor TRIS juga menembus Inggris. Dan, saat ini pihaknya tengah membidik Singapura sebagai negara tujuan ekspor berikutnya.

        Baca Juga: Ada Kasus, Nasib Saham Perusahaan Hary Tanoe Bikin Bergidik!

        Ia menambahkan, perluasan ekspor tersebut dilakukan  melalui entitas anak usaha TRIS, yaitu PT Trisco Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry. 

        "Diharapkan adanya perluasan ekspor ini dapat menambah kontribusi ekspor TRIS, di mana sampai semester I 2020 penjualan ekspor TRIS memiliki kontribusi sebesar 51% atau sebesar Rp342,2 miliar," jelas Santoso, Jakarta, Selasa 4 Agustus 2020. 

        Santoso melanjutkan, ekspor masker nonmedis sudah berjalan saat ini. Namun, untuk produk hazmat masih menunggu izin ekspor. Upaya memperluas ekspor itu dilakukan setelah melihat adanya peluang dari perang dagang antara AS dan China. 

        Baca Juga: China Siapkan Langkah Balasan Sikapi Pengusiran Jurnalis di AS

        "Adanya perang dagang antara Amerika dan China yang semakin memanas ini juga membuka peluang untuk pasar luar negeri TRIS sehingga diharapkan ke depan TRIS tidak hanya di domestik, tetapi juga dapat memperluas pasar ekspornya," sambungnya lagi.

        Sebagai  informasi,  pendapatan  TRIS  pada semester  I?2020  mencapai Rp631,5  miliar atau terkontraksi  sebesar  11,56%  dari  Rp714,03 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang disebabkan  oleh  beban  pokok  penjualan. Sementara itu, laba bersih TRIS pada kuartal II?2020 juga mengalami koreksi sebesar 14,36% YoY menjadi sebesar Rp10,51 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: