Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Abis Orang PSI, Giliran Susi Pudjiastuti Tampar Anji: Menohok!

        Abis Orang PSI, Giliran Susi Pudjiastuti Tampar Anji: Menohok! Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Hadi Pranoto, kini tengah menjadi sorotan publik usai video wawancara di laman YouTube milik Anji viral.

        Video wawancara berjudul Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan, yang diunggah pada Minggu (2/8/2020) ini pun akhirnya dihapus oleh pihak YouTube.

        Pasalnya, konten yang dibuat Anji dinilai meresahkan publik hingga menjurus pada sumber informasi yang bohong.

        Baca Juga: Ogah Minta Maaf, Eh Anji Ditampar Orang PSI

        Baca Juga: Wadidaw, Rupanya Anji Catat Nama Orang yang Kritik Videonya

        Akibat unggahannya, banyak warganet bahkan tokoh-tokoh yang merasa kontraproduktif usai menonton isi video tersebut.

        Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun turut mengomentari mengenai kasus Anji.

        "Anda sangat tidak bertanggung jawab," ungkapnya dalam akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Senin (3/8/2020).

        Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengomentari mengenai isu Anji yang enggan meminta maaf atas unggahannya yang dinilai meresahkan masyarakat.

        Dalam sebuah artikel, Anji menegaskan jika yang harus meminta maaf bukan dirinya, melainkan narasumbernya.

        Warganet akhirnya mencari tahu mengenai asal usul Hadi Pranoto dan tidak menemukan penelitiannya mengenai Covid-19 seperti yang diungkapkannya dalam video Anji.

        Hadi Pranoto yang mengaku profesor bidang mikrobiologi, mengklaim menemukan obat herbal untuk Covid-19. Anji pun merasa jika yang seharusnya meminta maaf adalah Hadi Pranoto dan bukan dirinya.

        Ditemui di Kota Bogor, Hadi Pranoto lantas enggan membeberkan riwayat pendidikan atau akademik yang pernah ditempuh.

        Dia bahkan lebih memilih mengaku tidak bersekolah karena tidak ingin latar belakang pendidikannya menjadi polemik dibanding temuan obat untuk virus Covid-19.

        Bukan hanya itu, Hadi Pranoto meminta untuk tidak diungkit atau dibesar-besarkan terkait riwayat pendidikannya.

        "Anggap saja saya tidak sekolah, saya tidak mau jadi polemik soal riwayat pendidikan saya. Terserah mau dianggap apa oleh masyarakat," ungkap Hadi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: