Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi RI Jeblok, Asing Angkat Kaki Berjamaah dari Pasar Modal

        Ekonomi RI Jeblok, Asing Angkat Kaki Berjamaah dari Pasar Modal Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju pertumbuhan ekonomi melambat dari 2,97% pada kuartal I 2020 menjadi -5,32% pada kuartal II 2020. Jebloknya ekonomi Indonesia direspons investor pasar modal melalui aksi jual besar-besaran.

        Baca Juga: Berkaca dari Sinar Mas, Ini Sumber Konflik dalam Bisnis Keluarga

        Baca Juga: Waduh! 95% Bisnis Keluarga Tak Bertahan di Masa Generasi Ketiga

        Bursa mencatat, akumulasi jual bersih tercatat sebesar Rp244,85 miliar pada penutupan sesi I, Rabu 5 Agustus 2020. Angka tersebut setara denganĀ net sellĀ Rp2,15 triliun dalam sepekan terakhir.

        Derasnya arus modal yang keluar dari bursa sempat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah dengan capaian level terendah di angka 5.059,09. Untungnya, IHSG bangkit dan ditutup hijau 0,17% ke level 5.083,56 pada jeda siang.

        Baca Juga: Apa Itu Resesi? Bisa-Bisanya Rupiah Masih di Atas Angin!

        Sejumlah 5,43 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 475.600 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,71 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 165 saham naik, 221 saham turun, dan 151 saham lainnya stagnan.

        Bersama dengan IHSG, ketiga bursa Asia juga menguat, yakni Hang Seng naik 0,57%, Shanghai naik 0,29%, dan Strait Times naik 0,68%. Sementara itu, indeks Nikkei memerah sebesar 0,21%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: