Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar petani dapat memeroleh informasi dan penyuluhan secara maksimal dengan upaya mengoptimalkan BPP sebagai Kostratani.
Oleh karena itu, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan pembentukan Model BPP Kostratani harus dilakukan dengan pendekatan teknologi informasi 4.0.
Berdasarkan hal tersebut, Pusat Pendidikan Pertanian melaksanakan kegiatan brainstorming tentang implementasi aplikasi informasi pertanian dengan mendatangkan tim dari Pusat Data Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian (Kementan) ke BPP Pacet, Cianjur.
Baca Juga: Model BPP Kostratani, BPP Mandalawangi Jadi Rumah Pintar Petani
Berdasar rilis yang diterima (5/8/2020), kegiatan tersebut dihadiri oleh semua penyuluh pertanian, POPT, admin BPP yang berada di wilayah BPP Pacet, Cianjur dengan tetap menggunakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Tujuan kegiatan ini adalah agar BPP Pacet dapat menjadi model BPP Kostratani yang dapat mengimplementasikan aplikasi informasi pertanian sehingga penyuluh dapat dengan cepat memberikan informasi terkait Kostratani seperti data komoditas pertanian, petani, dan penyuluh pertanian serta layanan informasi yang prima kepada petani.
Data yang akurat dan real-time menjadi prioritas BPP Pacet untuk mendukung tersedianya data untuk pembangunan pertanian. Data dari masing-masing daerah diinput melalui aplikasi yang sudah dibuat oleh Kementan diharapkan dapat membantu memetakan kebutuhan petani di wilayah kerja BPP Pacet ataupun kebijakan nasional, ungkap Lela (Koordinator Penyuluh BPP Pacet).
Lela juga mewakili penyuluh dan unsur lainnya di BPP Pacet siap mendukung perubahan paradigma penyuluhan yang sudah harus menggunakan teknologi informasi.
Di akhir pertemuan, BPP Pacet juga terungkap telah memiliki beberapa mitra petani milenial yang telah menjadi influencer bagi petani muda lainnya sehingga diharapkan regenerasi petani di wialayah BPP Pacet dapat menjadi pengungkit pertanian ditambah lagi dengan akan hadirnya Program YESS di wilayah tersebut. (YH-pusdiktan)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti