Ratusan Orang Masih Hilang, Rakyat Lebanon Inisiatif Lakukan...
Warga Lebanon mulai menggencarkan kampanye online untuk mencari orang-orang yang hilang setelah dua ledakan mengguncang Beirut.
Ledakan terjadi saat 2.750 ton ammonium nitrat yang diduga disimpan secara tidak aman di hangar 12 pelabuhan Beirut selama enam tahun itu meledak. Lebih dari 100 orang tewas dan 4.000 orang lainnya terluka serius akibat ledakan itu.
Baca Juga: Ledakan Maha Dahsyat Beirut, Uni Eropa Turun Tangan
Ratusan orang masih hilang sehingga warga Lebanon meluncurkan akun Instagram bernama @locatevictimsbeirut untuk membantu pencarian. Saat dibuka, akun itu mengunggah 94 posting, masing-masing dengan satu gambar, nama dan nomor kontak terkait orang hilang itu.
Sebagian besar posting itu adalah orang-orang yang hilang, tapi beberapa gambar termasuk tulisan yang menyebutnya sebagai orang yang terluka parah dan dibawa ke rumah sakit yang tak diketahui.
Sejumlah rumah sakit di Beirut langsung dibanjiri para korban ledakan yang sebagian besar berlumuran darah, memaksa para korban mencari perawatan medis jauh dari ibu kota hingga Tripoli, 80 km ke utara.
Ledakan itu mengakibatkan kerusakan di penjuru Beirut dengan kerusakan jendela dan balkon hingga sejauh 254 km dari lokasi ledakan.
Warga Lebanon juga menawarkan para korban yang sudah tak memiliki rumah untuk tempat tinggal. Gerakan ini dilakukan melalui akun Instagram bernama @open_houses_lebanon.
Posting di akun itu menawarkan akomodasi di lebih dari 100 lokasi di penjuru Lebanon.
Beberapa orang lainnya juga menggunakan Twitter untuk menawarkan rumahnya bagi warga yang membutuhkan. Banyak pengguna mengunggah tagar #ourhomesareopen.
“Jika seseorang tahu seseorang yang dapat pergi ke utara dan tidak bisa tidur di rumah mereka akibat rusak, kami memiliki dua tempat tidur yang bisa digunakan 2-3 orang masing-masing kamar,” papar seorang pengguna Twitter.
Beberapa hotel juga membuka pintu untuk mereka yang rumahnya rusak akibat ledakan.
Pengguna lain memakai media sosial untuk menyeru warga agar membantu membersihkan jalanan. Beberapa pakar kesehatan mental dan teknisi juga menawarkan bantuan untuk warga dengan tarif diskon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: