Trump: Vaksin Tersedia Sebelum Pemilihan Presiden

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, kemungkinan vaksin Covid-19 akan siap tersedia sebelum pemilu presiden pada bulan November mendatang.

"Saya pikir dalam beberapa kasus, ya, mungkin sebelumnya, tetapi sekitar waktu itu," kata Trump di acara radio Geraldo Rivera ketika ditanya apakah menurutnya vaksin Covid-19 akan siap pada 3 November. "Kami memiliki perusahaan besar," tambahnya.

Baca Juga: Kebutuhan Vaksin Corona dan Urgensi Kemandirian Indonesia

"Seluruh dunia juga melakukan membuat vaksin, jadi mari kita lihat bagaimana mereka melakukannya," ujarnya seperti dikutip dari The Hill, Jumat (7/8/2020).

Komentar presiden kemungkinan akan memicu kekhawatiran bahwa ia melakukan tekanan politik pada pengembangan vaksin dalam upaya untuk meningkatkan harapan terpilih kembali. Trump mengatakan kepada wartawan minggu ini bahwa politik tidak akan memainkan peran apa pun dalam sains di balik pengembangan vaksin, dan pejabat administrasi telah membuat jaminan serupa.

Tetapi Trump berulang kali menegaskan vaksin akan siap dalam waktu dekat, mengutip Operation Warp Speed, sebuah inisiatif pemerintah AS untuk mempercepat pengembangan, pembuatan dan distribusi vaksin Covid-19 yang memungkinkan.

"Saya terburu-buru. Saya. Saya mendorong semua orang," kata Trump kepada Rivera tentang dorongan untuk mempercepat ketersedian vaksin Covid-19.

Trump juga mengklaim vaksin tidak akan siap selama "dua tahun" jika presiden yang berbeda menjabat.

Ditanya apakah dia merasa itu akan membantu peluang terpilihnya kembali jika vaksin Covid-19 sudah siap pada November mendatang, Trump mengatakan itu tidak akan merugikan.

"Tapi saya melakukannya bukan untuk pemilu," ucapnya. "Saya ingin cepat karena saya ingin menyelamatkan banyak nyawa," tegasnya.

Anthony Fauci, pakar penyakit menular utama pemerintah, dan pejabat kesehatan masyarakat lainnya mengatakan vaksin Covid-19 kemungkinan akan siap pada akhir 2020 atau awal 2021, mengutip jumlah kandidat vaksin yang sedang dikembangkan.

Tetapi mereka telah memperingatkan akan membutuhkan waktu untuk mendistribusikan vaksin kepada masyarakat sepanjang tahun depan.

Perusahaan farmasi AS, Pfizer dan Moderna, baru-baru ini memasuki tahap ketiga uji coba calon vaksin Covid-19 mereka untuk menguji kemanjuran dan keamanan.