Timur Tengah merupakan wilayah yang terkenal dengan minyaknya yang berlimpah. Tak heran orang-orang terkaya di Timur Tengah dijuluki Raja Minyak. Namun sayangnya, Forbes menganggap jumlah kekayaan mereka tak terlalu jelas.
Pada 2018, Forbes menghapus semua miliarder Saudi yang sebelumnya masuk di daftar 2017 dengan alasan ketidakjelasan tentang tingkat kekayaan mereka. Dilansir dari Business Insider, Rabu (19/8/2020) mereka membuat kompilasi orang terkaya di Timur Tengah berdasarkan peringkat Forbes dan Indeks Miliarder Bloomberg.
Baca Juga: Pemimpin Negara-negara Timur Tengah Siap Bantu Lebanon
Adapun definisi Timur Tengah menurut Kamus Cambridge untuk wilayah tersebut yakni mencakup 16 negara; Suriah, Yordania, Israel, Lebanon, Arab Saudi, Iran, Irak, Turki, Yaman, Yordania, Oman, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Mesir.
Dan orang terkaya di Timur Tengah diduduki oleh Pangeran Saudi, Alwaleed bin Talal Al Saud yang memiliki saham di real estate, hotel, dan ekuitas. Perkiraan kekayaan pria 65 tahun ini berada di angka USD14,3 miliar (Rp211 triliun).
Di peringkat kedua ditempati oleh Eyal Ofer yang merupakan pria berkebangsaan Israel. Ofer menahkodai kerajaan perkapalan dan real estat melalui Ofer Global yang berbasis di Monako. Perkiraan kekayaannya pun mencapai USD9,92 miliar (Rp146 triliun).
Terakhir, Top 3 orang terkaya di Timur Tengah ditempati oleh Mohammed Al Amoudi yang menahkodai Preem, penyulingan minyak terbesar di Swedia. Kekayaan bersih pria berkebangsaan saudi ini diperkirakan mencapai USD8,95 miliar (Rp132 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: