Negara-negara di kawasan Timur Tengah menawarkan bantuan kepada Lebanon menyusul ledakan di Ibu Kota Beirut yang menewaskan puluhan orang. Api di sebuah gudang yang berisi bahan peledak di Pelabuhan Beirut menyebabkan ledakan yang meratakan bangunan tiga lantai dan terdengar di seluruh kota dan pinggiran kota, Selasa (4/8/2020).
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani berbicara melalui telepon dengan Presiden Lebanon Michel Aoun dan menyampaikan belasungkawa. Al Thani juga menginstruksikan otoritas Qatar mengirim rumah sakit lapangan ke Lebanon.
Baca Juga: Ledakan Besar Beirut Tewaskan 100 Orang dan Ribuan Luka-luka
Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kazimi juga menyampaikan belasungkawa dan berharap pemulihan cepat bagi para korban. Pemimpin Pemerintah Daerah Kurdi Irak (KRG), Nechirvan Barzani, mengatakan di Twitter mereka mendukung rakyat Lebanon.
Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah Lebanon. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif melalui akun Twitternya menyatakan Iran sepenuhnya siap memberikan bantuan dengan cara apa pun yang diperlukan.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan negaranya siap mengirim bantuan yang dibutuhkan ke Lebanon atas ledakan itu.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi menawarkan bantuan dan mengatakan mereka siap mengirim bantuan medis dan kemanusiaan melalui mediator internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: