Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah pusat dalam menangani Covid-19 belum optimal. Hal ini terungkap dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Kondisi Demokrasi di Masa Covid-19" pada Minggu (23/8/2020) di Jakarta.
Survei dilakukan pada 12-15 Agustus 2020 dengan melibatkan 2202 responden yang diwawancara per telepon dipilih secara random. Margin of error diperkirakan +/-2.1%.
Baca Juga: Jokowi ke Luhut dan Bahlil: Jangan Minus Lagi...
"Mayoritas warga atau sekitar 65% merasa puas dengan kerja pemerintah pusat menangani Covid-19. Sekitar 33% menyatakan kurang/tidak puas," kata Pendiri SMRC, Saiful Mujani.
Tingkat kepuasan ini relatif stabil bila dibandingkan survei pada 5-8 Agustus 2020 dan 29 Juli-1 Agustus dengan angka masing-masing sebesar 66%.
Selain tingkat kepuasan masyarakat, survei tersebut menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat menilai kondisi ekonomi Indonesia memburuk. Sentimen negatif pada kondisi ekonomi nasional pada masa Covid-19 adalah tertinggi sejak awal reformasi.
Sentimen negatif paling tinggi mencapai 92% pada 12-16 Mei 2020. Setelah itu, perlahan menurun sampai 72% di survei akhir Juni dan kemudian kembali meningkat sampai 82% pada 12-15 Agustus 2020.
Survei SMRC juga mengungkapkan sekitar 73% responden percaya kepada kemampuan Presiden Jokowi membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Persepsi atas kinerja pemerintah pusat dan kepercayaan publik mampu memimpin Indonesia mengatasi Covid-19 dan mengatasi krisis ekonomi karena Covid-19 masih tinggi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum