Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Astra Graphia Akui Hingga Akhir Tahun Kinerja Akan Melempem

        Astra Graphia Akui Hingga Akhir Tahun Kinerja Akan Melempem Kredit Foto: Astra Graphia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menyatakan bila masa yang penuh tantangan dengan gangguan bisnis dan ketidakpastian ini diperkirakan akan terus mempengaruhi kinerja perusahaan hingga akhir tahun.

        “Astragraphia secara khusus berupaya untuk menjalankan operational excellence dalam setiap proses di seluruh lini bisnis untuk mendapatkan hasil kinerja yang lebih baik,” kata Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk, Hendrix Pramana, pada Public Expose yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

        Baca Juga: Q2 Turun 90%, Astra: Penjualan Akan Tetap Turun hingga Akhir 2020

        Meenurutnya, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global tahun 2020 masih belum sepenuhnya pulih dari gejolak ekonomi dan geopolitik yang berawal di tahun 2019. Tantangan bisnis di tahun ini juga diperkuat dengan adanya pandemi Covid-19 yang berpotensi menimbulkan gejolak ekonomi yang lebih besar. Melalui penetapan inisiatif dan langkah-langkah strategis, Astragraphia mampu membukukan pendapatan bersih konsolidasian per 30 Juni 2020 sebesar Rp1.452 miliar, hanya turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

        Ia menjelaskan jika penurunan pendapatan bersih dikontribusikan dari unit usaha solusi dokumen dan solusi perkantoran. Kebijakan bekerja dari rumah pada sebagian perusahaan di Indonesia menyebabkan penurunan pendapatan yang berasal dari pendapatan berulang (annuity).

        “Penurunan pendapatan juga disebabkan oleh kondisi ekonomi saat ini, dimana pelanggan berpotensi mengajukan perubahan term of payment, serta melakukan penundaan belanja non-prioritas dan fokus kepada business continuity,” terangnya.

        Baca Juga: Gak Main-main, Astra Telah Restrukturisasi Kredit Capai Rp30 T

        Kendati demikian, unit usaha solusi dokumen masih mencatatkan pertumbuhan unit terpasang di kuartal II 2020. Pada unit usaha solusi teknologi informasi, penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang yang ada mampu mendorong pertumbuhan pada pendapatan bersih.

        “Langkah-langkah penanggulangan pandemi yang diterapkan di sebagian besar wilayah Indonesia juga berdampak pada kegiatan operasional Grup Astragraphia, termasuk penghentian sementara aktivitas kerja pada beberapa kantor dan fasilitas Astragraphia di Jakarta dan beberapa daerah. Meskipun sebagian karyawan harus bekerja dari rumah (work from home) hal tersebut tidak menghentikan pergerakan operasional Astragraphia di area pelayanan pelanggan, penjualan, maupun proses internal. Penerapan teknologi, efisiensi dan inovasi pada proses internal, serta digitalisasi pada banyak aspek dan lini, membuat Astragraphia tetap mampu memberikan kualitas layanan terbaik bagi pelanggan dalam kondisi apapun,” tutup Hendrix.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: