Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, menilai Gubernur Anies Baswedan tampak menutupi nama-nama pejabat teras yang terjangkit virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Segera Buka Bioskop, Anies Baswedan: 47 Negara Sudah Lakukan
Baca Juga: Anies Bakal Buka Bioskop, Jangan Lupa Protokol Kesehatan Guys!
Ia menganggap kasus Corona yang menjangkit kalangan pejabat bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi.
"Nah, saya minta kepada Pak Gubernur, bicara masalah Covid-19, sudah jangan malu. Ini bukan aib kok," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).
Menurut dia, yang terpenting dilakukan adalah penanganan begitu ada temuan corona di kalangan pejabat. Seperti, melakukan isolasi sampai upaya meminimalisir risiko penularan di kantornya.
"Jelaskan, lockdown di ruangan dia, semua diperkecil (risikonya)," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut tindakan serupa juga diambil saat ada beberapa anggota DPRD DKI yang terpapar Covid-19.
"Saya kemarin mengambil langkah di DPRD itu kemarin saya perpanjang penutupan karena ada beberapa teman-teman dari Fraksi PAN, PKS, dan beberapa PJLP, Nasdem. Itu saya hold dulu, saya minta bersihkan dulu," tukasnya.
Sebelumnya, Prasetio mengatakan kalangan pejabat teras Pemprov DKI, ada enam orang yang terkangkit virus Covid-19.
Ia mengatakan enam orang itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua. "Saya mendengar ada beberapa pejabat di DKI Jakarta ada enam orang itu terindikasi dengan Covid-19. Sekarang sudah isolasi mandiri," ujar Prasetio di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil