Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Salut! Wanita Buruh Ini Kini Jadi Orang Terkaya Berharta Rp219 T

        Salut! Wanita Buruh Ini Kini Jadi Orang Terkaya Berharta Rp219 T Kredit Foto: Twitter/Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jalan hidup seseorang memang tak ada yang tau. Dulu, wanita ini hanyalah seorang buruh pabrik sebagai teknisi dengan penghasilan hanya USD16 (Rp233 ribu). Namun, dunianya telah berubah, wanita ini sekarang jadi miliarder di China, bahkan dunia dengan harta USD15 miliar (Rp219 triliun)

        Kisahnya cukup mengharukan. Wanita bernama Wu Yajun ini dulu menghabiskan bertahun-tahun hidupnya dengan bekerja di pabrik. Setelahnya, ia pernah bekerja sebagai jurnalis sebelum mendirikan perusahaan yang membawanya menjadi orang dengan banyak harta.

        Baca Juga: Masker Termahal di Dunia Ini Didesain Khusus Miliarder China

        Wu Yajun ini pun mendirikan Longfor Properties yang sekarang disebut Longfor Group Holdings. Perusahaan propertinya kini dilaporkan telah menghasilkan pendapatan sebesar USD10,7 miliar (Rp157 triliun) pada tahun 2017.

        Wu Yajun tumbuh di keluarga yang sederhana yang lahir pada tahun 1964 di Chongqing. Meski demikian, ia berkuliah pada usia 16 tahun di Northwestern Polytechnical University Xian dan berhasil mendapat gelar sarjana teknik.

        Lulus kuliah, ia pun bekerja di pabrik milik negara di Chongqing dengan gaji USD16 per bulan atau sekitar Rp233 ribu selama empat tahun.

        Ketiga berusia 24 tahun pada tahun 1988, Wu memulai tugas lima tahun sebagai jurnalis yang meliput properti di Kantor Berita China Shirong. Kemudian, pada tahun 1993, setelah mengalami serangkaian masalah saat mencoba membeli apartemen pertamanya, Wu memutuskan untuk memulai Longfor Properties dengan suaminya, Cai Kui.

        Empat tahun kemudian, pada tahun 1997, Longfor pun menjual proyek perumahan pertamanya di Chongqing, dengan harga USD157 (Rp2,3 juta) per meter persegi, yang lebih dari dua kali lipat pendapatan rata-rata rumah tangga China pada saat itu.

        Longfor pun menjadi salah satu pengembang pusat perbelanjaan paling awal di China. Perusahaan memperkirakan 300 juta orang telah mengunjungi mal-malnya pada 2017.

        Maka tak aneh ketika tahun 2012, Wu menjadi wanita terkaya di China. Namun, setelah bercerai di tahun yang sama, ia kehilangan hampir USD3 miliar dari kekayaannya karena mentransfer sekitar 40 persen sahamnya ke sang mantan suami. Meski demikian, kekayaan Wu terus bertambah.

        Uniknya, Wu sempat dikira laki-laki. Bahkan pada tahun 2003 namanya salah dieja dalam daftar orang terkaya di China. Ketika ditanya mengapa dia menghindari publisitas, Wu menjawab dengan sangat bijaksana bahwa ia hanya fokus kepada bisnisya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: