Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Pastikan Jaringan Listrik Jakarta dan Sekitarnya Makin Andal

        PLN Pastikan Jaringan Listrik Jakarta dan Sekitarnya Makin Andal Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) memastikan seluruh sistem kelistrikan di Indonesia dalam kondisi cukup dan andal. Ketersediaan pasokan listrik ini didukung oleh beroperasinya pembangkit listrik dari program 35.000 megawatt (MW).

        General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin menyampaikan, PLN mencatat progres proyek pembangunan pembangkit 35.000 MW yang telah beroperasi mencapai 8.382 MW. Sementara, proyek yang telah memasuki tahap konstruksi sebesar 19.067 MW sedang dalam proses konstruksi.

        Baca Juga: Buah Manis Kerja Keras PLN Proyek 35.000 Megawatt

        Adapun keandalan pasokan listrik di perkotaan terus ditingkatkan. Saat ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat tengah giat melaksanakan percepatan pembangunan Looping Jakarta, yaitu SUTET 500 kV Duri Kosambi- Muara Karang, SUTET 500 kV Tanjung Priok-Muara Tawar, dan SUTET 500 kV Bekasi-Muara Tawar.

        Tiga jalur SUTET ini nantinya akan membawa energi murah dari pembangkit-pembangkit listrik di bagian utara Jawa sehingga dapat menekan biaya pokok penyediaan tenaga listrik.

        "Pembangunan ini juga sangat krusial dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan untuk wilayah dengan demand listrik yang sangat tinggi, seperti di Jakarta dan sekitarnya," ujar Ratna, Jumat (28/8/2020).

        Ratna menjelaskan, sebagai salah satu unit yang bergerak di konstruksi infrastruktur kelistrikan, PLN UIP JBB berkomitmen untuk terus bergerak dan mewujudkan pembangunan yang andal sesuai mandat pemerintah dalam rangka merealisasikan Megaproyek 35.000 MW.

        Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan bahwa sebagian besar proyek 35.000 MW sudah dalam tahap konstruksi. Sementara, proyek yang sudah terkontrak, tetapi belum mulai proses pembangunan mencapai 6.528 MW.

        "Yang dalam tahap perencanaan dan pengadaan sebesar 1.563 MW atau sekitar 2%," ujar Zulkifli, Jumat (28/8/2020).

        Progres tersebut terdiri atas pembangkit yang dibangun PLN dan Produsen Listrik Swasta (Independent Power Producer/IPP). Sementara, untuk progres pembangkit program 7.000 MW.

        Total seluruh Indonesia sebesar 7.458 MW sudah dilakukan Commercial Operating Date (COD)/Sertifikat Layak Operasi (SLO)/Komisioning. Sementara, sebesar 458 MW masih dalam proses konstruksi.

        "Pencapaian ini merupakan kinerja nyata seluruh insan PLN di lapangan dan juga tidak terlepas dari bantuan seluruh stakeholder terkait," ucap Zulkifli.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: