Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geger Kartun Nabi Muhammad, Puluhan Ribu Orang di Pakistan Protes

        Geger Kartun Nabi Muhammad, Puluhan Ribu Orang di Pakistan Protes Kredit Foto: Foto: Reuters.
        Warta Ekonomi, Islamabad -

        Puluhan ribu orang ikut ambil bagian dalam demonstrasi massal di Pakistan setelah majalah satire Prancis Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad dalam edisi khusus untuk menandai dimulainya persidangan atas serangan mematikan tahun 2015 itu.

        Protes di Pakistan dimulai Kamis (3/9/2020), menarik kerumunan besar Muslim untuk mengutuk parodi kartun, satire mingguan dan bahkan Prancis secara keseluruhan. Pada Senin (7/9/2020), unjuk rasa besar-besaran diselenggarakan oleh Jamiat Ulma-e-Islam di Peshawar, ketika partai-partai Islam berkumpul untuk mengadakan kongres di kota.

        Baca Juga: Geger Karikatur Rasul di Paris, Macron: Itu Kebebasan Pers

        Puluhan ribu pendukungnya turun ke jalan melampiaskan kemarahan mereka atas kartun kontroversial tersebut. Rekaman drone dari acara tersebut, yang diambil pada siang dan malam hari, menunjukkan kerumunan besar orang membanjiri kota itu.

        “Jika orang non-Muslim menggunakan simbol-simbol Islam dan mereka melakukan tindakan penistaan, reaksi dari orang-orang kami tidak bisa dinyatakan tidak dibenarkan,” kata pemimpin partai, Maulana Fazl-ur-Rehman sebagaimana dilansir RT.

        Keputusan majalah tersebut juga memicu reaksi kemarahan di negara-negara Muslim lainnya. Pada Selasa (8/9/2020), pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mencap kemunculan kembali kartun provokatif itu sebagai "dosa yang tak termaafkan," menambahkan bahwa itu jelas menunjukkan "permusuhan dan dendam jahat" terhadap Islam yang tersimpan di Barat.

        Charlie Hebdo mencetak ulang kartun kontroversial pekan lalu, menandai awal persidangan 14 tersangka, terkait dengan serangan tahun 2015 di kantor mingguan satire dan supermarket halal Hyper Cacher yang menewaskan 17 orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: