Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sekali Caplok, Kekuasaan Tifa Finance Jatuh ke Tangan Bank Korea

        Sekali Caplok, Kekuasaan Tifa Finance Jatuh ke Tangan Bank Korea Kredit Foto: Inilah.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Geliat bank asal Korea Selatan untuk mengakuisisi perusahaan di Indonesia tak pernah padam. Transaksi akuisisi yang paling hangat adalah pengambilalihan mayoritas saham PT Tifa Finance Tbk (TIFA) oleh Korea Development Bank pada Selasa, 8 September 2020 lalu.

        Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini: Maju Kena Mundur Kena!

        Melalui transaksi tersebut, Korea Development Bank mengakuisisi 80,65% atau setara dengan 870.763.100 lembar saham Tifa Finance. Harga transaksi yang dipatok dalam aksi jual-beli tersebut, yakni Rp520 per saham. Dengan begitu, nilai transaksi akuisisi seluruhnya mencapai lebih dari Rp452,79 miliar. 

        "Tujuan dari akuisisi adalah untuk memperluas cakupan bisnis Korea Development Bank di Indonesia," pungkas Sekretaris Tifa Finance, Dwi Indriyanie, Jakarta, 10 September 2020.

        Baca Juga: Anies Baswedan Tarik Rem Darurat, Harga Emas Antam Lompat Drastis

        Jauh sebelum transaksi tersebut resmi dilakukan, manajemen Tifa Finance telah mengungkapkan bahwa melalui aksi akuisisi itu diharapkan dapat memperkuat posisi Tifa Finance sebagai perusahaan pembiayaan, baik dari sisi permodalan, pendanaan, maupun pengembangan bisnis. 

        "Pengambilalihan yang rencananya akan dilaksanakan merupakan pengambilalihan langsung dari pemegang saham Tifa Finance. Tujuannya adalah diharapkan dengan pengambilalihan tersebut nantinya dapat memperkuat posisi Tifa Finance dari sisi permodalan, pendanaan, dan pengembangan bisnis," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi pada 9 Juli 2020 lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: