Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Babak Belur Dihajar Covid-19, Grup Maskapai Singapura PHK Ribuan Karyawannya

        Babak Belur Dihajar Covid-19, Grup Maskapai Singapura PHK Ribuan Karyawannya Kredit Foto: Singapore Airlines
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Grup perusahaan Singapore Airlines (SIA) dikabarkan memangkas sekitar 4.300 posisi di seluruh maskapai penerbangannya; Singapore Airlines, SilkAir, dan Scoot. Disebutkan bahwa keputusan ini diambil akibat dari hantaman pandemi Covid-19.

        "Jumlah staf potensial yang terkena dampak akan dikurangi menjadi sekitar 2.400 di Singapura dan di kantor perwakilan di luar negeri," kata perusahaan melalui siaran persnya kepada redaksi Warta Ekonomi, Jumat (11/9/2020).

        Grup menyampaikan, dibandingkan dengan kebanyakan maskapai besar di dunia, SIA berada dalam posisi yang lebih rentan karena tidak memiliki pasar domestik yang akan pulih lebih dahulu.

        Baca Juga: Jakarta Dikunci, Gelombang PHK Massal di Depan Mata, Ngeri!

        Agar tetap bertahan dalam kondisi yang tidak pasti pada tahun-tahun mendatang, grup maskapai penerbangan ini akan mengoperasikan armada yang lebih kecil pada jaringan yang lebih sedikit dibandingkan dengan operasi mereka sebelum Covid.

        Sebelumnya, grup telah menutup perekrutan sejak Maret 2020, tak mengisi lowongan terbuka, menawarkan skema pensiun dini bagi pegawai yang bekerja di darat dan pilot, serta skema pengunduran diri sukarela bagi awak kabin. Langkah-langkah ini telah menghilangkan sekitar 1.900 posisi.

        CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong mengatakan, "ketika pertempuran melawan Covid-19 dimulai awal tahun ini, tidak seorang pun dapat memprediksi dampaknya yang menghancurkan industri penerbangan global. Mengingat jalan menuju pemulihan akan panjang dan penuh dengan ketidakpastian, dengan sangat menyesal, kami harus menerapkan langkah-langkah pengurangan pegawai."

        "Kami akan melakukan proses ini dengan sikap yang hormat dan adil, dan melakukan yang terbaik untuk memastikan mereka menerima semua dukungan yang diperlukan selama masa sulit ini," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: