Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta-fakta yang Bikin Film Cuties Terseret ke dalam Masalah

        Fakta-fakta yang Bikin Film Cuties Terseret ke dalam Masalah Kredit Foto: Unsplash/Alex Litvin
        Warta Ekonomi, Paris -

        Layanan streaming film, Netflix mendapatkan kecaman dari banyak pihak karena film Cuties. Film asal Prancis tersebut dituding mengandung unsur sensualitas anak di bawah umur hingga pedofilia.

        Melansir laman Vulture, Sabtu (12/9/2020) awalnya film Cuties dipromosikan di Amerika Serikat pada Agustus 2020. Dalam posternya, terlihat anak di bawah umur mengenakan pakaian yang terbilang seksi dan memamerkan tubuhnya.

        Baca Juga: Filmnya Dikecam Banyak Orang, Sutradara Cuties Buka Suara

        Selain itu, dalam deskripsi film dijelaskan film tersebut mengisahkan tentang remaja berumur 11 tahun bernama Amy yang tertarik dengan salah satu grup tari. Ia berupaya untuk bergabung dengan mereka dan mulai menjelajahi kewanitaannya, menentang tradisi keluarganya.

        Meskipun menceritakan anak di bawah umur, film ini mendapatkan rating umur 18 tahun plus.

        Pihak layanan streaming pun sempat meminta maaf lantaran menampilkan poster film yang dituding mempertontonkan pornografi.

        "Kami sangat menyesal atas karya seni (poster) yang tidak pantas yang kami gunakan untuk Mignonnes/Cuties. Itu tidak baik, juga bukan perwakilan dari film Prancis ini yang memenangkan penghargaan di Sundance. Kami sekarang telah memperbarui gambar dan deskripsi," tutur pihak layanan streaming film.

        Kendati demikian beberapa warganet menganggap hal tersebut bukanlah solusi.

        "Tanggapan Anda menentang akal sehat dan menghina kecerdasan pelanggan Anda. Poster tersebut merupakan penggambaran dari keseluruhan film, yang mendorong gadis-gadis prapuber untuk mengeksplorasi 'seksualitas' mereka dan bertindak secara seksual. Film ini merupakan pornografi ringan pedofilia," tutur seorang warganet.

        "Poster bukanlah satu-satunya hal yang salah. Bagaimana film ini dinilai TV-MA tetapi menampilkan anak di bawah umur? Juga, bukankah keseluruhan premis dari film sangat mengganggu? Kalian harus membatalkan seluruh film," imbuh yang lain.

        Tak sedikit dari mereka meminta pihak layanan digital agar segera menghapus film.

        Pengguna Twitter kemudian memposting petisi agar Cuties dihapus. Petisi tersebut mendapatkan dukungan lebih dari 400.000 ribu tanda tangan.

        "Film ini semacam ini tidak diperlukan dalam kelompok usia itu, apalagi ketika perdagangan seks dan pedofilia begitu merajalela! Tidak ada alasan, ini adalah konten berbahaya," papar petisi tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: