Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bicara Peluang Anies di Pilpres 2024, Ruhut PDIP Bersuara: PKS Hati-Hati Ya!

        Bicara Peluang Anies di Pilpres 2024, Ruhut PDIP Bersuara: PKS Hati-Hati Ya! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai peluang menjadi Capres 2024. Baca Juga: Kabar Terbaru, Jangan Kaget! Begini Kondisi Kesehatan Anies Setelah Sekda Meninggal

        Bahkan, ia menyebut ada beberapa partai yang mungkin bakal mengusung Anies di Pilpres. Baca Juga: Gara-Gara PSBB Anies Baswedan, Lalu Lintas Penerbangan Anjlok Lagi

        “Anies kebetulan didukung dua partai yang belakang kita tahu rada gimana. Kita tahu PKS dukung dia, tetapi PKS sekarang ada Gelora. PKS hati-hati, ya,” ucap Ruhut, dalam program NGOMPOL (Ngomongin Politik) yang tayang di channel YouTube JPNN.com, seperti dikutip, Jumat (18/9/2020).

        “PAN, sekarang Pak Amien sudah melalui Youtube memang akan ada partai baru. Tinggal tunggu waktunya. Itu apa pun kalau sudah ada dua, itu berat partai itu,” lanjutnya.

        Menurutnya, Anies memang memiliki pamor untuk Pilpres 2024. Namun, ia juga meningatkan ANies untuk siap mental.Baca Juga: Sekda DKI Meninggal, Raut Muka Anies Serius: Ini Mengkhawatirkan

        “Jadi Anies, saya lihat dia punya pamor. Ya kadang-kadang nanti dia mesti siap (mental), kalau tahunya enggak ada partai yang mendukung. Otomatis tidak bisa,” ucapnya.

        Lebih lanjut, ia mengaku Anies pernah menjadi menteri pendidikan bisa maju sebagai Capres, tetapi dia juga memprediksi akan ada perebutan posisi di antara partai pengusungnya.

        “Saya rasa bisa, tapi nanti mungkin rebutan. Misalnya, ini kan, ya kabar burung, karena dia kan pendiri ormasnya, NasDem. Tapi apa Nasdem mau melepaskan diri dari kami yang berkoalisi ini. Dan kalau (betul), pasti dia minta wapresnya dia,” tuturnya.

        Sambungnya, ada kemungkinan Anies diusung Demokrat. Masalahnya, menurut Dia, Partai tersebut pasti mau tokohnya sebagai cawapres.

        Selain dinamika itu, partai-partai yang mungkin jadi pengusung Anies juga harus berjuang mencukupi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

        “Kalau enggak (cukup), berat. Itu yang saya katakan, nama dia (Anies) boleh gimana, tetapi memenuhi presidential threshold enggak sebagai capres,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: