- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Boncos! Investor Gelap Mata: IHSG Ambruk 1,31% & Rupiah Anjlok 2,19% ke Rp14.868
Resesi di depan mata membuat pelaku pasar gelap mata dalam mengambil keputusan investasi. Setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani, merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia, tekanan terhadap pasar saham dan nilai tukar rupiah semakin besar.
Bergerak tertekan sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya tumbang 1,31% ke level 4.934,09 pada penutupan sesi II, Selasa, 22 September 2020. Jangkauan gerak IHSG berada di level terendah 4.919,11 hingga level tertinggi 4.978,44.
Baca Juga: Ampun Gusti! Rupiah Ambruk di Asia & Global Gara-Gara Sri Mulyani Bilang....
Aksi jual besar-besaran terjadi sepanjang hari ini. Bursa mencatat, dalam sehari akumulasi nilai jual bersih yang terhimpun mencapai Rp632,50 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp3,20 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Sering Kejadian, Ini Daftar Kasus Pembobolan Akun dan Rekening Jenius di Tahun 2020
Sejumlah 9,59 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 559.655 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,87 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 123 saham naik, 305 saham turun, dan 147 saham lainnya stagnan.
Sama boncosnya dengan IHSG, rupiah juga ambruk signifikan pada sore ini. Pada penutupan pasar, rupiah terkoreksi sedalam -2,19% ke level Rp14.868 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah bahkan tumbang hingga ke level Rp14.874 per dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih