Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PBB Ditawari Vaksin Sputnik V Gratis sama Putin, Eh Jawabannya...

        PBB Ditawari Vaksin Sputnik V Gratis sama Putin, Eh Jawabannya... Kredit Foto: AP Photo
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato melalui video di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

        Dalam pidatonya, Putin menawarkan memberikan vaksin Sputnik V secara gratis kepada PBB.

        Baca Juga: Sudah 156 Negara Ikuti Proyek Vaksin Covid-19 kecuali China dan...

        Vaksin buatan Rusia Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 pertama di dunia yang telah diuji kepada lebih dari 2000 orang. Namun banyak ilmuwan masih khawatir vaksin tersebut belum siap digunakan secara luas.

        "Siapapun dari kita bisa terkena virus berbahaya ini. Virus ini dapat menyerang staf PBB, markas besarnya, dan berbagai entitas di kawasan," kata Putin dalam pidatonya dari Moskow, Selasa (22/9/2020), dikutip dari dari NZ Herald.

        "Rusia siap menawarkan kepada pekerja di PBB bantuan yang diperlukan dan memenuhi syarat, dan secara khusus mengusulkan untuk memasok vaksin kami secara gratis kepada karyawan organisasi dan anak perusahaan yang menjadi sukarelawan untuk vaksinasi," tambahnya.

        Putin sebelumnya mengumumkan vaksin Sputnik V sudah diuji kepada putrinya sendiri.

        Ia juga menyebutkan tawaran vaksin buatan Rusia sebagai tanggapan dari beberapa kolega tentang Sputnik V.

        Karyawan dan staff PBB tidak menanggapi apakah mereka akan menerima tawaran vaksin dari Putin.

        Dalam sebuah laporan yang diterbitkan di jurnal Lancet, pengembang vaksin Rusia mengatakan Sputnik V itu tampaknya aman dan memicu respons antibodi pada semua 40 relawan yang diuji.

        Namun, penulis dalam jurnal itu mencatat bahwa sampel dari uji klinisnya hanya sedikit, dan para relawannya juga hanya dipantau selama 42 hari.

        Selain Sputnik V vaksin lain yang juga menjanjikan dalam tes awal sekarang sedang dipelajari lebih luas pada puluhan ribu orang di beberapa negara.

        Media Rusia melaporkan bahwa direktur regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge, memuji vaksin Sputnik V setelah pertemuan dengan Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko di Moskow.

        Media Tass mengutip Kluge yang mengatakan bahwa WHO menghargai upaya Rusia dalam mengembangkan vaksin melawan virus corona, dan menyebut Sputnik V aman dan efektif.

        Pejabat Rusia telah mempertahankan vaksin Sputnik V di panggung dunia, karena perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba untuk memasarkan vaksin yang efektif dalam skala massal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: