Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telkom Dukung Pertamina Genjot Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia

        Telkom Dukung Pertamina Genjot Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia Kredit Foto: Pertamina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengimplementasikan program digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia.

        Melalui digitalisasi ini, Pertamina dapat memantau kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM), penjualan BBM, serta transaksi pembayaran di SPBU. Data tersebut juga dapat diakses secara langsung oleh sejumlah pihak berwenang, seperti Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan BPH Migas sehingga dapat saling mendukung untuk pengawasan penyaluran BBM.

        Baca Juga: Kolaborasi Ciamik, DEM Semarang dan SP Pertamina MOR IV Resmikan Kampung Smart

        Kepala Pusat Data & Informasi Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi didampingi Enterprise Project Director Telkom Judi Achmadi dan Director of Regional Marketing PT Pertamina Patra Niaga Jumali berkunjung ke SPBU 34 12902 Gatot Subroto. Salah satu tujuan kunjungan tersebut untuk memastikan 5 (lima) fitur hasil digitalisasi SPBU sudah berfungsi 100%.

        Adapun fitur yang dimaksud meliputi program prepurchase (bayar dulu baru isi BBM), monitoring penerimaan BBM di SPBU yang berbasis data ATG (Automatic Tank Gauge) custody transfer, cashless program dengan menggunakan digital payment LinkAja, pencatatan nomor polisi kendaraan yang melakukan pengisian BBM subsidi, serta profiling customer yang berbasis loyalty program aplikasi MyPertamina.

        Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan, Telkom mendukung penuh Pertamina untuk berupaya semaksimal mungkin segera menyelesaikan proses digitalisasi SPBU di tengah keterbatasan situasi pandemi Covid-19.

        "Hal ini sejalan dengan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di mana transaksi nontunai (cashless) mengurangi kontak fisik, tetapi tetap memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan," ujar Edi, Jumat (25/9/2020).

        Edi juga memastikan kelima fitur digitalisasi SPBU sudah bisa digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pemerintah, serta para stakeholder lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: