Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hipmi Jabar dan Kadin Jabar Siap Berkolaborasi dengan Menjadi Nyata

        Hipmi Jabar dan Kadin Jabar Siap Berkolaborasi dengan Menjadi Nyata Kredit Foto: Erendi Digital Labs
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada tahun 2019, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mencatat, sebanyak 56 dari 396 perusahaan perintis berbasis teknologi atau yang dikenal dengan sebutan startup berasal dari Jawa Barat. Hal tersebut menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang paling pesat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk membangun usaha baru.

        Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berada di peringkat ke-2 dengan pertumbuhan 39 startup, sedangkan Jawa Tengah di posisi ke-3 dengan 35 startup. Adapun Jawa Timur dan DKI Jakarta di peringkat ke-4 dan ke-5 dengan 34 dan 15 startup.

        Baca Juga: Program Startup Inkubator Online Menjadi Nyata Lakukan Roadshow di 10 Kota

        Berdasarkan latar belakang tersebut, Menjadi Nyata, startup inkubator online yang digagas oleh Erendi Digital Labs dan didukung oleh ModalSaham tertarik untuk melakukan roadshow virtual berupa webinar "Menjadi Nyata Talks" di beberapa kota di Jawa Barat: Sumedang, Bogor, Bandung, Bekasi, dan Garut. Tujuannya adalah mendapatkan 5 startup terbaik yang berhak mengikuti program inkubator online Menjadi Nyata dan mendapatkan fasilitas 3M: Money, Mentoring, dan Market Access.

        "Perkembangan startup di daerah tidak terlepas dari peran para stakeholder. Salah satunya adalah organisasi pengusaha yang bergerak di bidang perekenomian, seperti Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia)," kata Muhammad Reza Alkhawarismi, CEO ModalSaham, dalam keterangan tertulisnya.

        Reza yang juga VP Menjadi Nyata dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Hipmi PT BPD Jawa Barat periode 2015-2019 berharap, kolaborasi Menjadi Nyata dengan Hipmi dan Kadin akan dapat menemukan potensi startup terbaik yang dapat memecahkan banyak masalah, tidak hanya dari Jawa Barat, tapi juga di daerah lain di Indonesia.

        Ali Rahman Angkawidjaja, Komite Tetap Kehutanan Kadin Jawa Barat, mengatakan bahwa startup akan menjadi engine untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dan sudah dibuktikan oleh banyak data.

        "Saya berharap Menjadi Nyata sebagai inkubator startup dan ModalSaham sebagai fasilitator pendanaan startup sudah memiliki big data mengenai startup sehingga dapat bekerja sama dan bisa saling sinergi dengan Kadin Jabar yang pada akhirnya bisa saling memberikan ruang untuk bertumbuh," tambah Ali.

        Hal senada juga diungkapkan oleh Surya Batara Kartika, Ketua Umum Hipmi BPD Jawa Barat. Dia mengatakan bahwa Menjadi Nyata dapat menjadi contoh hub di mana idealnya seluruh stakeholder dapat saling kolaboratif dan membangun ekosistem bersama.

        "Ini dapat menjadi ekosistem yang sangat sempurna untuk startup. Saya pikir dari acara ini benang merahnya sama, semangatnya sama, Hipmi Jabar sangat siap jika ada kolaborasi ke depan dengan Menjadi Nyata dan ModalSaham," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: