Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerung Cap Luhut Gagal, Terus Bilang: Covid Itu Bintang 5, Gak Takut dengan Jenderal Bintang 4

        Gerung Cap Luhut Gagal, Terus Bilang: Covid Itu Bintang 5, Gak Takut dengan Jenderal Bintang 4 Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Rocky Gerung memberikan cap kegagalan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dalam menangani Covid-19.

        Ia memberikan penilaian tersebut, meski dirinya mengaku Menko LBP telah "turun gelanggang" ke lapangan. Baca Juga: Opung Luhut Ngomongin Omnibus Law, Ujung-ujungnya Soal Investasi

        Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan tugas khusus kepada Luhut untuk menangani Covid-19 di 9 provinsi. Luhut diperintah Jokowi untuk menurunkan kasus Covid-19 dua minggu, sejak pertengahan September 2020. Baca Juga: Pemerintah Salah Strategi Tangani Covid, Titah Jokowi Tunjuk Luhut Juga Sia-Sia

        "Tapi Covid anggap Luhut Jendral Bintang 4. Covid bintang lima. Tidak akan tunduk dengan bintang 4," katanya dalam kanal Youtubenya, seperti dilihat, Senin (5/10/2020).

        Lanjutnya, menurutnya, tidak menganggap penting tenggat waktu yang diberikan Presiden Jokowi. Publik dinilai tidak cenderung menunggu hasil, melainkan lebih ke arah frustasi penanganan yang tak kunjung selesai.

        Sambungnya, selama konsistensi tidak diperlihatkan, publik tidak akan percaya. Karena itu, ia pun mengajak masyarakat dan pemerintah melihat pola penanganan di luar negeri seperti Inggris dan Jerman. Baginya kedua negara itu dianggap berhasil tangani Covid-19 karena upaya tracing dan kepemimpinan yang konsisten.

        "Tracing tidak bertambah, kepemimpinan berubah. Logisnya kasus tambah," tegasnya.

        Ia juga mempertanyakan apabila Gugus Tugas Covid-19 yang katakan kasus Covid-19 di Indonesia turun. Pasalnya itu terjadi karena tracing bertambah atau kepemimpinan yang konsisten?. 

        "Apa dasarnya (angka Covid-19 turun)? Tudak bisa diterangkan ganya melalui angka, bukan metode," tegasnya.

        "Kalau saya (percaya) yang bertahun-tahun," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: