Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kota Malang Rasakan Manfaat Tertib Masker, Kasus Coronanya Menurun!

        Kota Malang Rasakan Manfaat Tertib Masker, Kasus Coronanya Menurun! Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
        Warta Ekonomi, Malang -

        Pemerintah Kota Malang terus berupaya menekan penularan virus corona (Covid-19). Gambarannya, peningkatan kasus di sana sempat 60 dalam sehari namun kini sudah di bawah 10.

        Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan menurunnya angka penambahan pasien positif Covid-19 disebabkan kesadaran warga mengenai penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang mulai meningkat setelah operasi yustisi digelar.

        Baca Juga: Anak Usaha Biznet Produksi Masker untuk Bantu Penanganan Covid-19

        "Tingkat kesadaran warga untuk disiplin (menjalani protokol kesehatan Covid-19) itu linier pertumbuhan (tambahan kasus). Tetap kita tidak boleh lengah," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa (6/10/2020).

        Gencarnya operasi yustisi yang dilakukan diklaim jadi salah satu yang membuat warga mulai sadar betapa pentingnya mengenakan masker untuk mencegah penularan. "Begitu ada operasi yustisi. warga mulai ada kesadaran," jelasnya.

        Namun pria kelahiran Lamongan ini tetap meminta warga tidak lengah dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini mengingat Covid-19 yang masih ada masih berpotensi menular ke warga.

        "Seperti dulu (saat) PSBB kan flat (penambahan kasus). Begitu new normal, langsung (meningkat). Kita pernah dapat rekor 60 (tambahan kasus dalam sehari)," tuturnya.

        Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir pada Senin petang hanya terdapat tambahan delapan pasien positif Covid-19. Dari catatan penambahan pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir sejak tanggal 30 September 2020, tidak lebih dari 10 pasien.

        Total pasien secara akumulasi mencapai 1.823 kasus positif. Dari jumlah tersebut 177 orang meninggal dunia, 1.575 pasien sembuh dan 71 pasien dalam pemantauan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: