Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fahri Cerita Awal Kenal Fadli Zon: Sama-sama Demo 91 hingga Cerita Lucu Zaman Orba

        Fahri Cerita Awal Kenal Fadli Zon: Sama-sama Demo 91 hingga Cerita Lucu Zaman Orba Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Fahri Hamzah baru-baru ini menceritakan awal pertemuannya dengan Fadli Zon. Diketahui bahwa kedua mantan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu dikenal dengan duo F (Fahri-Fadli) karena kekompakannya.

        Cerita tersebut disampaikan Fahri saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara yang diunggah pada 9 Oktober lalu. Kepada pembawa acara Helmy Yahya, Fahri mengatakan bahwa ia dan Fadli pertama kali bertemu pada 1991 silam.

        "Saya ketemu Fadli tahun 91, waktu demo-demo itu," ungkapnya sebagaimana dikutip Minggu (11/10/2020).

        Baca Juga: Kerap Serang Jokowi, Fahri Buka-bukaan Sering Dihubungi Istana: Presiden Kangen Tuh

        Kemudian pada 1992, Fahri menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI) sama halnya dengan Fadli. Fadli dan Fahri pernah sama-sama mengemban pendidikan di UI, namun dengan fakultas yang berbeda.

        "Terus saya menjadi mahasiswa UI tahun 92. Saya di Fakultas Ekonomi, dia di Fakultas Sastra dulu, sekarang namanya Fakultas Ilmu Bahasa," jelas Fahri.

        Lebih lanjut Fahri menjelaskan bahwa kedua fakultas tersebut memiliki jarak yang cukup dekat. "Dua fakultas ini adalah paling deket lokasinya, dan dia itu hanya ada jarak lembah gitu," tuturnya.

        Diakui Fahri bahwa ia sendiri lebih senang belajar di Fakultas Sastra. "Karena paling banyak ngundang budayawan, seniman paling banyak seminar. Jadi saya itu kuliah di fakultas ekonomi yang dituduh orang sumber materialisme dan sebagainya," ucapnya.

        Menurutnya, Fadli merupakan salah satu sosok yang aktif saat menjadi mahasiswa di UI. "Nah sahabat saya Fadli di antara yang aktif di situ, dia jagolah. Fadli kan emang dari SMP dia menonjol dari SMA," ujar Fahri.

        Terlebih Fadli disebut memiliki paman seorang sastrawan, Taufik Ismail yang mengantarkannya untuk mencintai seni, sastra, dan budaya.

        Kendati demikian, Fahri mengaku bahwa dirinya dan Fadli sempat berbeda pendapat. "Jadi ya terus itu kita, cuma di zaman orde baru Fadli dekat dengan Pak Prabowo artinya dekat dengan keluarga Pak Harto, sementara saya itu oposisi terhadap pemerintah," terang Fahri.

        Namun, Fahri menegaskan hubungannya dengan Fahri tetap sebagai teman meski beda pemikiran kala itu.

        "Itu sebabnya kalau ada dua demo dulu tuh, Pak Fadli mendemo mendukung orde baru, saya melawan orde baru. Tapi kita temen, temen adalah temen," katanya.

        Baca Juga: Fahri Serang Mahfud MD Bawa-bawa Gelar Profesor Doktor Ilmu Hukum

        Baca Juga: Rakyat Kompak Tolak UU Cipta Kerja, Bang Fahri Lantang: Pimpinan-Anggota DPR Jangan Lari!

        "Dan ada yang lucu yang orang enggak tahu, Fadli adalah anggota MPR terakhir orde baru, yang dilantik tahun 1997. Saya adalah anggota MPR awal jatuhnya orde baru atau awal reformasi. Waktu saya dilantik, SK saya itu tertulis Fadli Hamzah," ungkapnya.

        Sebab, ketika itu kursi yang digunakan Fahri adalah tempat di mana Fadli duduk sebagai anggota MPR zaman orde baru. Fahri pun memuji Fadli yang dinilainya sebagai pecinta ilmu, kesenian, hingga sejarah.

        "Dan akhirnya dia menjadi politis, saya menjadi politis, itu saja yang orang kemudian mereduksi seolah-olah kita sama dengan politisi yang tidak membaca. Padahal Fadli pembaca yang ulunglah, makanya kita berteman sampai sekarang," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: