Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Summer Act untuk UMKM Tangguh dan Berkembang di Masa Pandemi Covid-19

        Summer Act untuk UMKM Tangguh dan Berkembang di Masa Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mercy Corps Indonesia (MCI) dengan dukungan Mercy Corps' Covid-19 Resilience Fund dan Merck Sharp & Dohme (MSD) melaksanakan program Strengthening Micro and Small Entrepreneurs’ Resilience against Covid-19 (Summer Act) untuk meningkatkan ketangguhan usaha mikro dan kecil (UMK) di Malang Raya terhadap pandemi Covid-19.

        Direktur PT Merck Sharp & Dohme (MSD) Tbk, Erwin Agung mengatakan, program Summer Act akan menjangkau 42.500 UMK (minimal 30% adalah perempuan) di Malang Raya dan memberikan dukungan berupa akses terhadap komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai Covid-19, cara mitigasinya, serta protokol kesehatan yang dapat diintegrasikan dalam usahanya, akses terhadap fasilitas cuci tangan dan perlengkapan kebersihan, akses terhadap pelatihan dan pendampingan usaha digital, dan akses terhadap modal kerja melalui lembaga keuangan formal.

        Mercy Corps Indonesia dan 8villages mengembangkan UMKM Tangguh, sebuah aplikasi berbasis Android yang akan digunakan sebagai sarana diseminasi materi KIE, sarana diskusi, sarana berjejaring, serta sarana pemasaran untuk UMK peserta program Summer Act.

        Baca Juga: British Council: Sektor Kerajinan RI Banyak Manfaatkan Material Daur Ulang

        "Kami percaya dengan pentingnya kolaborasi, terutama dalam situasi sulit seperti saat ini. Setiap kontribusi yang diberikan untuk mengatasi dampak pandemi akan sangat berarti. Oleh karena itu, melalui kolaborasi dengan Mercy Corps Indonesia dan dukungan kementerian terkait serta pemerintah daerah, kami berharap dapat membantu masyarakat serta usaha kecil menengah yang terdampak dan menguatkan mereka dengan kemampuan yang diperlukan seperti digital dan keuangan di masa new normal atau pascapandemi," kata Erwin dalam webinar online, Rabu (14/10/2020).

        Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Republik Indonesia, per 12 Oktober 2020, Jawa Timur memiliki total 46.984 kasus terkonfirmasi Covid-19 atau 14,1% dari jumlah kasus nasional.

        Jawa Timur menduduki peringkat kedua dalam sebaran jumlah kasus Covid-19, hanya di belakang DKI Jakarta yang memiliki 86.963 kasus atau 26,1% jumlah kasus nasional. 

        Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dari Maret 2020 telah menyebabkan dampak besar tidak hanya di sektor kesehatan, namun juga di sektor ekonomi, khususnya terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

        Di Jawa Timur, Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, merupakan salah satu pusat pendidikan, pariwisata, serta industri, dan sektor UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal.

        Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur pada 2018, terdapat lebih dari 390.000 UMK di Malang Raya.

        Direktur Eksekutif MCI Ade Soekadis mengatakan, dengan dukungan Mercy Corps' Covid-19 Resilience Fund dan MSD, MCI melalui program Summer Act akan mengimplementasikan program pemberdayaan untuk meningkatkan ketangguhan UMK terhadap pandemi Covid-19.

        Persiapan program Summer Act telah dilaksanakan sejak Agustus 2020 dan program akan dilaksanakan hingga Juni 2021 dan ditargetkan akan menjangkau 42.500 pengusaha mikro dan kecil di Malang Raya, di mana minimal 30% di antaranya merupakan perempuan.

        Baca Juga: BRI Gandeng Modal Rakyat Salurkan Pembiayaan Rp30 Miliar untuk UMKM Indonesia

        "Pengalaman MCI dalam melaksanakan berbagai program kewirausahaan menunjukkan bahwa digital literacy sangat dibutuhkan oleh UMKM agar mampu berkembang dalam ekosistem digital di masa mendatang. Terjadinya pandemi Covid-19 semakin memperkuat kebutuhan ini. Oleh sebab itu, MCI mengembangkan aplikasi UMK Tangguh sebagai sarana komunikasi, informasi, dan edukasi yang dapat diandalkan UMKM agar dapat beradaptasi dan terus mengembangkan usahanya," kata Ade dalam webinar online, Rabu (14/10/2020).

        Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Mas Purnomo Hadi mengatakan, pelaksanaan program Summer Act juga akan berkolaborasi dengan Kemenkop-UKM; Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur; Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Kota Malang; Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang; Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu; lembaga keuangan formal; dan komunitas UMK di Malang Raya.

        "Kami berharap program Summer Act dapat diterima dengan baik dan dapat membantu UMKM khususnya di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Saya berharap juga Kepala Dinas di daerah program yang membidangi koperasi dan usaha mikro untuk bersama-sama bersinergi dengan MCI untuk membantu UMKM," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: