Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump dan Elon Musk Bakal Daratkan Manusia Pertama ke Mars dan Wanita Pertama ke Bulan

        Trump dan Elon Musk Bakal Daratkan Manusia Pertama ke Mars dan Wanita Pertama ke Bulan Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tom Brenner
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan menjadi negara pertama yang berhasil mendaratkan manusia di planet Mars dan juga jadi yang pertama daratkan wanita di Bulan.

        "Amerika akan mendaratkan wanita pertama di Bulan dan Amerika Serikat akan menjadi negara pertama yang mendaratkan astronot di Mars, kami semakin dekat," kata Trump pada rapat umum kampanyenya di Janesville, Wisconsin, Sabtu (17/10/2020).

        Baca Juga: Gara-gara Trump, Perusahaan Miliarder Jack Ma Bisa Gagal IPO Terbesar se-Dunia

        CEO SpaceX Elon Musk sebelumnya mengatakan bahwa perusahaannya berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan misi tanpa awak pertama ke Mars menggunakan roket Starship dalam empat tahun dari sekarang.

        Menurut Musk, SpaceX memiliki tujuan yang lebih besar agar misi Starship dapat mengangkut orang ke Bulan dan Mars. Menurut SpaceX, misi bulan Starship dapat dimulai paling cepat 2022.

        Sementara, Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS telah memilih lebih dari selusin perusahaan untuk mengembangkan teknologi guna menopang operasi Bulan.

        "Bersama-sama, NASA dan industri sedang membangun serangkaian kemampuan siap misi untuk mendukung keberadaan yang berkelanjutan di Bulan dan misi manusia di masa depan ke Mars," kata Bridenstine.

        Dana sejumlah 370 juta dolar AS atau setara Rp5,4 triliun, yang sebagian besar diberikan kepada empat perusahaan untuk mengembangkan teknologi manajemen cairan kriogenik yang diperlukan untuk bahan bakar roket.

        Keempat perusahaan itu adalah perusahaan kecil Eta Space, ditambah tiga perusahaan raksasa, Lockheed Martin, SpaceX dan United Launch Alliance (ULA ).

        Bridenstine mengatakan NASA merencanakan pemukiman manusia pertama di bulan pada 2028, empat tahun setelah kunjungan terjadwal ke kutub selatan Bulan oleh dua astronot Amerika pada 2024 mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: