Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PSBB Anies Dibilang Biang Kerok, RR: Menkeu Terbaik Makin Lihai Cari Kambing Hitam

        PSBB Anies Dibilang Biang Kerok, RR: Menkeu Terbaik Makin Lihai Cari Kambing Hitam Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ekonom Senior Rizal Ramli membantah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyalahkan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menerapkan PSBB dan berdampak pada gagalnya pemulihan ekonomi nasional.

        Ia menyebut anak buah Presiden Joko Widodo tengah mencari kambing hitam atas gagalnya menanggulangi resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda. Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Senang Bukan Kepalang Gara-Gara...

        “Menkeu Terbaik semakin lihai cari Kambing Hitam,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (20/10/2020). Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Presiden: Mas Jokowi Katanya Pemberani

        Lanjutnya, ia menyebut resesi ekonomi dengan pertumbuhan yang minus disebabkan kegagalan pemerintah pusat sendiri.

        “Situ yang payah kok, tax ratio terendah, primary balance negatif (bayar bunga saja harus ngutang), penerbitan-penerbitan SUN sedot likwiditas sehingga pertumbuhan kredit

        Karena itu, Rizal pun mengungkapkan daya beli masyakarat terus turun. Namun, bukannya mengakui kegagalan, pemerintah malah seperti lempar kesalahan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        “Hancurkan daya beli rakyat ! Wong gagal kelola fiskal, ngeles,” cetusnya.

        Diketahui sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan PSBB Jakarta bulan September menghalangi proses pemulihan ekonomi nasional.

        Dia mengurai bahwa aktivitas perekonomian sudah mengalami pemulihan yang solid, khususnya pada periode Juli hingga Agustus. Namun kemudian di pekan kedua September mengalami kendala akibat PSBB ketat DKI.

        “Trennya agak melemah lagi sesudah adanya PSBB,” tegasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: