Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Diultimatum, Orang Pro Jokowi ke Mahasiswa: Dek, Lurusin Dulu Kencingnya..

        Jokowi Diultimatum, Orang Pro Jokowi ke Mahasiswa: Dek, Lurusin Dulu Kencingnya.. Kredit Foto: Twitter/dennysiregar7
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar ikut merespons aksi mahasiswa yang kembali turun ke jalan menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (20/10).

        Dalam aksi tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) memberikan ultimatum kepada Jokowi. Baca Juga: Ketua Baleg Klaim Tak Ada Fraksi Tolak Omnibus Law di Tingkat Panja

        Pria yang kerap membela Presiden Joko Widodo, pun lantas mempertanyakan ultimatum mahasiswa itu.

        “Dek, gini deh dek… mmm gimana mulainya ya..,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (21/10/2020). Baca Juga: Ketua Baleg DPR soal Penolakan Omnibus Law: Tak Ada Satu Fraksi pun yang Menolak

        “Oke gini deh, “KALIAN ITU SAPAAAAA ?? LURUSIN DULU KENCING..” sambungnya.

        Diketahui sebelumnya, BEM SI mendesak Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu membatalkan Omninibus Law Cipta Kerja.

        Bahkan, mahasiswa memberikan ultimatum kepada Kepala Negara. “Apabila tidak bisa melakukan hal tersebut dalam 8×24 jam, kami memastikan gerakan besar mahasiswa menciptakan kegentingan nasional tepat pada Hari Sumpah Pemuda,” kata seorang koordinator aksi.

        Selain itu, BEM SI juga mengkritisi Presiden Jokowi yang menyebut aksi-aksi mahasiswa dan buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja akibat terkena hoaks.

        BEM SI menegaskan bahwa aksi-aksi tersebut didasari keresahan publik atas aturan yang tidak berpihak ke rakyat.

        “Aksi itu dibalas Presiden Joko Widodo dengan menyatakan yang disuarakan masyarakat tentang Undang-undang Cipta Kerja disebabkan kebohongan belaka,” tukas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: