Xi Jinpin Ingin Bentuk China Jadi Kekuatan Militer Kelas Dunia
Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa China harus mengubah dirinya menjadi kekuatan modern dan membangun tentara kelas dunia, karena militer yang kuat dapat memberikan "dukungan strategis" untuk peremajaan nasional negara itu.
Hal itu dikatakan Jinping saat berpidato di acara peringatan 70 tahun tentara Relawan Rakyat China (CPV) memasuki medan perang dalam Perang melawan Agresi AS dan Membantu Korea (1950-1953).
Baca Juga: Mental Baja China Diuji, Satu Negara Eropa Kirim Gertakan ke Armada Xi Jinping
Dia mengatakan China selalu menganut kebijakan pertahanan nasional defensif dan militernya selalu dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
"Dunia menghadapi tantangan unilateralisme, proteksionisme, dan hegemonisme," katanya.
"Dan orang-orang dari semua negara harus bekerja sama dan membela multilateralisme, pembangunan damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan," imbuhnya seperti dikutip dari News.Cgtn, Jumat (23/10/2020).
Jinping menekankan bahwa Sebagai kekuatan dunia yang bertanggung jawab, China menjunjung tinggi nilai-nilai universal seperti perdamaian dan pembangunan, kesetaraan, keadilan, demokrasi dan kebebasan, serta mempromosikan pemerintahan global melalui prinsip konsultasi, kontribusi, dan manfaat bersama.
Tetapi Jinping mengatakan bahwa China tidak akan berkompromi dengan kedaulatan, keamanan, dan kepentingan nasionalnya.
Rakyat China, lanjutnya, pasti akan melawan begitu kekuatan eksternal mencoba menyerang dan merusak keutuhan wilayah China.
"Sejarah Perang Melawan Agresi AS dan Membantu Korea memberi tahu kita bahwa China harus tetap berpegang pada kepemimpinan CPC dan memperkuat peran Partai karena CPC adalah tulang punggung paling andal dari rakyat China," ujar Jinping.
"Tidak ada partai politik lain di dunia yang akan mengorbankan nyawa anggotanya dan berjuang untuk rakyat China seperti PKC," tambahnya, menggunakan akronim Partai Komunis China.
Jinping mendesak PKC untuk mengikuti pendekatan yang berpusat pada rakyat karena Partai harus dengan sepenuh hati melayani rakyat China dan mengandalkan mereka untuk mencapai peremajaan nasional.
"China juga harus mempercepat modernisasi pertahanan nasional dan membangun militer tingkat atas yang dapat menghentikan kekuatan eksternal yang merugikan kedaulatan dan kepentingan nasionalnya," ucapnya.
Menghadapi tantangan eksternal, Jinping juga menegaskan bahwa China harus terus memperkuat kekuatan nasional secara komprehensif.
Dia mengatakan bahwa negara harus dengan tegas mempromosikan arsitektur pembangunan "sirkulasi ganda yang baru" untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkualitas, lebih seimbang dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: