Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bea Cukai Aktif Gali Potensi Ekspor di Wilayah Timur Indonesia

        Bea Cukai Aktif Gali Potensi Ekspor di Wilayah Timur Indonesia Kredit Foto: Bea Cukai
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bea Cukai secara aktif berupaya mendorong perekonomian dalam negeri melalui pencarian potensi ekspor di berbagai wilayah di Indonesia serta pemberian stimulus berupa fasilitas kepabeanan.

        Selain melalui kedua upaya tersebut, Bea Cukai juga aktif membagikan informasi dan pengetahuan di bidang ekspor impor guna meningkatkan pemahaman para pelaku usaha.

        Pada Kamis (22/10/2020), Bea Cukai Kupang bekerja sama dengan Direktorat Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga menggelar seminar, pameran, dan klinik ekspor yang bertujuan untuk memberikan informasi kepabeanan dan cukai serta mendorong industri kecil dan menengah agar dapat bersaing di pasar internasional.

        Baca Juga: Lindungi Hak Kekayaan Intelektual, Bea Cukai Bongkar Upaya Peredaran Pisau Cukur Impor Palsu

        Kepala Kantor Bea Cukai Kupang, I Ketut Suardinaya menyatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan untuk mendorong para pelaku industri agar dapat meningkatkan ekspor.

        "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat masyarakat Kupang, khususnya para pelaku IKM untuk berani memperluas pemasaran produknya hingga luar negeri."

        Sementara di wilayah Maluku, Bea Cukai Ternate dan Bea Cukai Ambon juga mengadakan bimbingan teknis kegiatan ekspor impor untuk para pelaku usaha di Maluku. Pada Kamis (22/10/2020), Bea Cukai Ternate menghadiri acara yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara dengan tema Peluang dan Tantangan dalam Meningkatkan Ekspor Non Migas di Provinsi Maluku Utara.

        Amran Husen, narasumber yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun, mengungkapkan bahwa tantangan yang kini dihadapi cukup beragam di wilayah Maluku Utara.

        "Belum memadainya infrastruktur serta kurangnya konektivitas produsen di Maluku Utara dengan calon pembeli maupun investor yang berada di luar negeri. Perlu adanya terobosan agar peningkatan ekspor dapat terealisasi, peran aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan UMKM dan rumah produksi agar cita-cita untuk merealisasikan ekspor dari Maluku Utara dapat terwujud."

        Eko Budyanto, Kepala Seksi pada Bea Cukai Ternate, menyatakan bahwa Bea Cukai siap untuk membantu para pelaku usaha untuk mendorong ekspor.

        "Kami siap untuk membantu dengan memberikan informasi dan edukasi tata cara ekspor. Kami berharap dengan diselenggarakannya acara ini banyak pelaku usaha semakin tergerak untuk melakukan ekspor dari Maluku Utara," ungkapnya.

        Masih di wilayah Kepulauan Maluku, Bea Cukai Ambon secara aktif 'jemput bola' mencari potensi ekspor di wilayah Banda. Pada Rabu (21/10), Bea Cukai Ambon mengunjungi CV Mitra Nelayan yang bergerak dalam bidang perikanan.

        Baca Juga: Bea Cukai Pulau Jawa Gencarkan Berbagai Upaya Tekan Peredaran Rokok Ilegal

        CV Mitra Nelayan merupakan salah satu perusahaan penampung ikan untuk didistribusikan ke PT Maluku Prima Makmur di Ambon yang bergerak di bidang ekspor hasil perikanan maupun untuk dijual secara lokal.

        Walaupun sempat terhambat beberapa saat karena Covid-19, tidak membuat CV Murni Nelayan berhenti beroperasi, justru memutar cara bagaimana agar tetap dapat produktif seperti yang telah dicapai sampai sekarang.

        Rydol Telussa, Pemerika Bea Cukai Ahli Pertama pada Bea Cukai Ambon, mengungkapkan bahwa, "Bea Cukai Ambon akan terus membina CV Mitra Nelayan agar ke depannya dapat melakukan ekspor secara mandiri."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: