Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Perawatan Tubuh, Istri Perdana Menteri Ini Hobinya Ikut Perang

        Bukan Perawatan Tubuh, Istri Perdana Menteri Ini Hobinya Ikut Perang Kredit Foto: Antara/Gor Kroyan/REUTERS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat kebanyakan ibu negara hanya disibukkan dengan perawatan tubuh atau ikut arisan, dan cuma jadi pelengkap di acara-acara kenegaraan. Hal berbeda ditunjukkan oleh istri Perdana Menteri Armenia, Anna Hakobyan.

        Anna lebih memilih hobi untuk berperang, saat ini kecamuk perang Armenia-Azerbaijan semakin mengganas meskipun sudah tercapai tiga kali kesepakatan gencatan senjata. Armenia bersikeras mempertahankan pendudukannya di Nagorno-Karabakh (Artsakh), yang secara hukum internasional adalah wilayah teritorial Azerbaijan.

        Tanpa sedikitpun menunjukkan rasa takut, Hakobyan  memutuskan untuk ikut bertempur ke garis depan. Ia juga sudah mengajukan diri untuk maju ke garis depan pertempuran untuk melindungi tanah airnya.

        Ia bahkan sudah memulai latihan militer dan akan segera ikut serta dalam peperangan.

        "Mulai besok, satu skuadron yang terdiri dari 13 perempuan termasuk saya, akan memulai latihan. Dalam beberapa hari, kami akan dikirim untuk melindungi perbatasan tanah air kami. Kita tidak boleh menyerahkan tanah air atau martabat kita kepada musuh," tulis Hakobyan di laman Facebook pribadinya.

        Selain aksi langsung, Hakobyan juga menulis surat dan mengirimnya ke sejumlah ibu negara semisal Argentina, Brazil, Kanada, Lithuania, Lebanon, Prancis, dan Vietnam. Dalam suratnya, Hakobyan meminta para ibu negara untuk mengakui kemerdekaan Republik Nagorno-Karabakh, dan mendukung perlawanan pasukan Armenia terhadap militer Azerbaijan.

        Selain sebagai istri Perdana Menteri, jiwa patriotisme Hakobyan semakin berkobar saat sang putra, Ashot Pashinyan, juga memutuskan untuk ikut bertempur. Ashot yang baru saja kembali setelah menjalani wajib militer, mengajukan diri untuk berperang sejak 5 Oktober 2020 lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: