Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PTPN Group Genjot Produksi Lewat Program PSR

        PTPN Group Genjot Produksi Lewat Program PSR Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kendati tanaman kelapa sawit yang sudah memasuki umur tua/udzur, Holding Perkebunan Nusantara melalui seluruh anak perusahaannya akan melakukan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan total area mencapai 223.719 hektar.

        Direktur Holding PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani menjelaskan, PSR diharapkan akan dapat meningkatkan produksi kelapa sawit dan memberikan hasil yang optimal. Dengan demikian, kesejahteraan petani plasma dan kesinambungan pasokan bahan baku ke Pabrik Kelapa Sawit milik PTPN Group dapat terjaga.

        “PTPN Group mengharapkan produksi kebun kelapa sawit dapat meningkat sejalan dengan rencana peremajaan kebun kelapa sawit milik anak perusahaan PTPN I hingga PTPN XIV seluas 223.719 hektar,” ujar Ghani.

        Baca Juga: Berdayakan Petani, PTPN III Lakukan Peremajaan Kebun Kelapa Sawit

        Program peremajaan (replanting) ini ditandai dengan tanam perdana di kebun kelapa sawit plasma PTPN V yang mencakup 20 persen dari total area sawit yakni seluas 56.665 hektar.  Hingga 2023 mendatang, PTPN V menargetkan melakukan program peremajaan sawit plasma hingga 18.250 hektar yang menyebar di lima kabupaten di Riau.

        Kebun sawit rakyat di Provinsi Riau tersebut dapat memasok sekitar 50 persen tandan buah segar (TBS) bagi pabrik kelapa sawit yang dikelola PTPN V. Dalam hal ini, perusahaan akan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dalam penyediaan sekitar 1,5 juta bibit kelapa sawit. Terkait hal tersebut, Direktur PTPN V, Jatmiko mengatakan, program PSR dapat menjadi momen pemberdayaan petani agar dapat memperoleh tambahan pendapatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: