Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi kembali melontarkan kritik pedasnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai DKI meraih penghargaan di bidang inovasi transportasi.
"Kenapa saya harus sampaikan minusnya prestasi anies? Karena @aniesbaswedan dijadikan alat oleh kelompok sakit hati untuk menyudutkan pemerintah, bukan karena bangga sama Anies," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (3/11/2020). Baca Juga: Anies Sesumbar: DKI Jakarta Siap Hadapi Lonjakan Kasus Klaster Libur Panjang
Lanjutnya, ia mengatakan pihak yang ia sebut sebagai kelompok sakit hati sadar jika Anies tidak bisa berbuat apa-apa. Baca Juga: Pengusaha ke Anies Baswedan: Patuhi Titah Menaker!
Namun, tambahnya, mereka memperalat Anies karena hanya dialah yang diam dijadikan alat jualan oleh kelompok sakit hati.
Bahkan, ia mengungkit pendapatnya pada bulan Maret 2020 silam yang menyebut bahwa ketika DKI mendapatkan penghargaan, semua hanya hasil framing seolah-olah hasil kerja dan pemikiran Anies.
"Kita harus fair, kalau emang prestasi Anies, ya harus diapresiasi. Masalahnya @aniesbaswedan sendiri gak akui itu prestasinya, karena memang bukan dia yang melakukannya dan belum ada hal hebat yang dia ciptakan," imbuhnya.
Sambungnya, "Kalau soal penanganan banjir, dulu daerah banjir, ketika ditangani Jokowi-Ahok gak lagi banjir. Sekarang, daerah yang sudah gak banjir, kembali banjir dan daerah yang gak banjir, kebanjiran," tulisnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil