Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh, Caleg Partai Republik yang Sudah Meninggal Menang Pemilu AS

        Duh, Caleg Partai Republik yang Sudah Meninggal Menang Pemilu AS Kredit Foto: Antara/REUTERS/Maria Alejandra Cardona
        Warta Ekonomi, Washington -

        Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Republik yang sudah meninggal sebulan sebelumnya menang atau terpilih menjadi anggota legislatif dalam pemilu Amerika Serikat (AS). Politisi yang telah meninggal itu terpilih jadi legislator di negara bagian North Dakota.

        David Andahl telah meninggal terkait Covid-19 pada 5 Oktober di usia 55 tahun. Dia adalah seorang petani dan pengusaha.

        Baca Juga: Sarah McBride Catat Sejarah, Jadi Transgender Pertama dalam Senat AS,

        Pihak keluarga mengonfirmasi kematian polisitisi itu di halaman Facebook kampanyenya untuk badan legislatif lokal.

        "Dia telah menjadi pegawai negeri selama bertahun-tahun dan menantikan kesempatan untuk bertugas di badan legislatif negara bagian," kata pernyataan keluarga itu, seperti dikutip AFP, Kamis (5/11/2020).

        Ambisi itu terpenuhi secara anumerta ketika mantan pengemudi mobil balap itu terpilih menjadi anggota kongres di North Dakota, memenangkan kompetisi terakhir dalam hidupnya.

        Dihadapkan dengan pejabat terpilih yang telah meninggal, jaksa agung negara bagian setempat mengatakan situasinya akan diperlakukan dengan cara yang sama seperti seorang legislator yang mengundurkan diri atau pensiun. 

        Partai Republik setempat akan menunjuk penggantinya, namun dasar hukum untuk itu telah diperdebatkan.

        Ini bukan pertama kalinya dalam sejarah AS baru-baru ini seorang kandidat meninggal telah memenangkan pemilihan. Pada 2018, pemilik rumah bordil terkenal Dennis Hof terpilih menjadi anggota legislatif Nevada melalui Partai Republik beberapa minggu setelah kematiannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: