Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        September 2020, Perbankan Sumut Salurkan Kredit Sebesar Rp231,3 T

        September 2020, Perbankan Sumut Salurkan Kredit Sebesar Rp231,3 T Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Posisi September 2020, kredit yang disalurkan perbankan Sumut sebesar Rp231,3 triliun, jumlah ini naik 3,7 persen dibanding Juni 2020 sebesar Rp226,1 triliun dan naik 2,2 persen (yoy) dari Desember 2019 sebesar Rp226 triliun. Kredit untuk modal kerja 45 persen, investasi 28 persen dan konsumsi 27 persen, giro 16 persen dan tabungan 42 persen.

        Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat mengatakan untuk dana pihak ketiga (DPK), posisi September 2020 sebesar Rp262,1 triliun, tumbuh 11,7 persen dibanding Juni 2020 sebesar Rp248,9 triliun dan Desember 2019 sebesar Rp235,3 triliun, juga tumbuh 6,9 persen.

        Baca Juga: DJPb Sumut: 6 Peran Kebijakan Fiskal pada Ekonomi Nasional dan Regional

        "DPK meningkat terjadi pada seluruh jenis simpanan diindikasi terkait preferensi masyarakat yang lebih memilih untuk menyimpan uangnya, ketimbang konsumsi," katanya, Kamis (5/11/2020).

        Sementara, risiko kredit juga relatif stabil dan dibawah batas 5 persendidukung oleh program restrukturisasi kredit UMKM. 

        "Sementara itu, persentase kredit yang disalurkan (LDR) sebesar 88,2 persen, kondisinya juga mengalami dibanding Juni 2020 sebesar 87,8 persen. Sedangkan dibanding Desember 2019 sebesar 96,1 persen, LDR September mengalami penurunan,"katanya.

        Berdasarkan lapangan usahanya, kinerja kredit PBE membaik ditengah perlambatan kinerja kredit sektor utama lainnya. Perbaikan kinerja kredit Pedagang Besar Eceran (PBE) didorong oleh berlangsungnya fase normal baru sehingga aktivitas jual-beli mulai menggeliat dan respon pelaku usaha mulai optimis.

        "Di sisi lain, risiko kredit juga membaik didukung oleh program restrukturisasi perbankan perbankan yang sangat agresif," pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: