Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump Sewot Lihat Biden Bakal Menang, Eh Sampai Bilang yang Nggak-Nggak

        Trump Sewot Lihat Biden Bakal Menang, Eh Sampai Bilang yang Nggak-Nggak Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peluang Joe Biden memenangkan Pilpres 2020 kini semakin terbuka lebar. Biden yang unggul di 4 medan pertempuran penting, kini sudah mengantongi 264 suara elektoral, dari minimal 270 yang disyaratkan untuk menuju Gedung Putih. Sementara Donald Trump, baru mengumpulkan angka 214.Baca Juga: Joe Biden Belum Resmi Kalahkan Trump

        Fakta ini jelas membikin Trump ketar-ketir. Di tengah kans untuk kembali berkuasa yang kian sempit, Trump tampak tengah menguji, seberapa jauh dia bisa menggunakan ornamen kekuasaan presiden untuk merusak kepercayaan dalam pemungutan suara.Baca Juga: Joe Biden Klaim Bakal Dapat 300 Suara Elektoral, Donald Trump Bakal Kalah Telak!

        Kamis (5/11) lalu, Trump menuding Pilpres 2020 berlangsung penuh kecurangan. Presiden ke-45 AS itu juga menyebut rivalnya, Biden, berupaya merebut kekuasaan dari presiden yang sah, dengan cara luar biasa.

        "Ini adalah kasus ketika mereka mencoba mencuri pemilihan. Mereka mencoba untuk mencurangi pemilihan," kata Trump dari podium ruang rapat Gedung Putih.

        Jumat (7/11) malam, Trump pun mencuit via akun Twitter pribadinya. Melampiaskan kekesalannya terhadap penghitungan suara, yang tampaknya bakal memenangkan Biden.

        "Joe Biden jangan sembarang mengklaim kursi kepresidenan. Saya juga bisa mengklaim seperti itu. Proses hukum baru dimulai!" ujar Trump.

        Sementara Biden, pada Kamis (5/11), mencoba meredakan ketegangan pendukungnya dan memproyeksikan citra kepemimpinan presiden yang lebih tradisional.

        "Setiap surat suara harus dihitung. Saya meminta semua orang untuk tetap tenang. Hasilnya, adalah kehendak para pemilih. Bukan mewakili perorangan, atau kelompok," paparnya. [HES]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: