Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alhamdulillah, Korsel Suntik Dana Bantuan Rp995 M buat Afrika

        Alhamdulillah, Korsel Suntik Dana Bantuan Rp995 M buat Afrika Kredit Foto: Reuters/Siphiwe Sibeko
        Warta Ekonomi, Seoul -

        Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan memberikan pinjaman senilai 70 juta dolar AS atau Rp 995 miliar untuk membantu negara-negara Afrika melawan pandemi Covid-19. Pinjaman itu bahkan disebut berbunga rendah dan dalam jangka panjang.

        Dilansir kantor berita Bernama pada Minggu (8/11/2020), Korsel berencana memberikan dukungan melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Ekonomi (EDCF) untuk membantu Ghana dan Tanzania melawan Covid-19. Pinjaman tersebut akan digunakan membangun infrastruktur medis dan memperluas kemampuan pengujian Covid-19 di sana.

        Baca Juga: Hampir 50 Warga Korsel Tewas Usai Divaksin, Respons Singapura Patut Dicontoh!

        Pengumuman pemberian pinjaman disampaikan setelah Korsel berjanji untuk menghabiskan lebih dari 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun membantu negara-negara berkembang yang dilanda pandemi Covid-19. Bulan lalu, Korea Selatan juga memberikan total 200 juta dolar AS ke Filipina, Kamboja, dan Bangladesh.

        Afrika mempunyai sedikit kasus pandemi Covid-19 daripada negara lain di dunia. Tingkat kematian juga secara signifikan lebih rendah dan penelitian mendapati walau tingkat penularan tinggi tapi sebagian besar kasus terinfeksi tanpa gejala.

        Berdasarkan laporan CNN pada Rabu (28/10/2020) Afrika memang lolos dari pandemi terburuk dalam hal kesehatan. Akan tetapi negara Afrika kelabakan di sektor ekonomi karena pandemi Covid-19 yang makin bertambah parah.

        Sejak pandemi Covid-19 melanda, investasi asing turun 40 persen. Sekitar 30 juta pekerjaan diperkirakan akan hilang dan 49 juta lebih orang Afrika dapat masuk ke dalam kemiskinan ekstrem karena kehilangan mata pencaharian mereka. Sebagian besar pekerjaan yang terdampak yakni pedagang kaki lima dan sopir taksi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: