Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inikah Sosok di Balik Kepulangan Habib Rizieq? Jubirnya Langsung Buka-bukaan

        Inikah Sosok di Balik Kepulangan Habib Rizieq? Jubirnya Langsung Buka-bukaan Kredit Foto: Dok. YouTube Front TV
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kicauan Politisi Ferdinand Hutahaean menjadi sorotan lantaran menyebut ada sosok yang membantu kepullangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air, Selasa (10/11) hari ini. 

        Bahkan, Ferdinand menyebut kepulangan Habib Rizieq bisa jadi tidak terlepas dari agenda politik 2024 dan menyinggung adanya sosok 'caplin' yang menyokong kembalinya Habib Rizieq. Baca Juga: Pak Mahfud, Habib Rizieq Pulang Mau Revolusi Akhlak, Bakal Dibiarkan Tuh?

        "Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal," kata dalam akun Twitternya. Baca Juga: Saat Pertama Injak Kaki di Bandara Soetta, Habib Rizieq Langsung Beraksi!

        "Tampaknya Presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa Caplin demi anak emasnya si pemilik bus edan," imbuh dia.

        Namun sayangnya, ia tidak menyebut siapa yang ia sebut sebagai caplin. Namun, publik menduga sosok yang dimaksud adalah Jusuf Kalla lantaran dia juga pergi ke Arab Saudi guna melangsungkan sejumlah agenda.

        Jawab Ferdinand dalam acara Kabar Petang, "Saya mencuit tidak dalam rangka menuduh Jusuf Kalla atau siapa-siapa, saya menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran saya," ungkap Ferdinand.

        "Kalau ada yang mengaitkan dengan Jusuf Kalla itu persepsi publik, tidak bisa saya larang dan batasi," lanjutnya.

        Sementara itu, Juru Bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah, menyatakan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.

        Sebab, ia mengatakan JK datang ke tanah suci untuk menghadiri beberapa agenda, bukan untuk berbincang langsung dengan Habib Rizieq.

        "Kawan-kawan ini kadang dengar ini itu terus ngetwit, terus bikin cocoklogi kemudian dengan segala retorika diksi berlindung dibalik penggunaan kata pengganti," ungkapnnya.

        "Tapi persoalannya waktu tiba di publik itu milik publik dan bisa kemana-mana. Kalau kita tidak bertanggung jawab, orang lain dirugikan. Hal-hal seperti ini harus jadi perhatian setiap orang," sambung dia.

        Jelasnya, tujuan Jusuf Kalla datang ke Arab Saudi merupakan bagian dari misi perjalanan kemanusiaan untuk bertemu Paus Fransisku di Vatikan.

        Kemudian, Jusuf Kalla menyaksikan pendatanganan Museum Rasulullah yang akan segera dibangun di Jakarta. Tidak ada hubungannya dengan Habib Rizieq sama sekali

        "Tidak ada. Disitu sudah jelas agendanya bertemu Liga Muslim Dunia yang menjadi sponsor atau yang mewadahi pembangunan museum. Ini misi yang sangat suci, dari Vatikan, Riyahd, Makkah, lalu balik Tanah Air. Itu 2-3 hari," ucap Husein.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: