Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Devisa?

        Apa Itu Devisa? Kredit Foto: Reuters/Leonhard Foeger
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Devisa adalah sejumlah valuta asing atau emas yang dapat dipergunakan untuk transaksi pembayaran luar negeri. Devisa berada di bawah pengawasan otoritas moneter atau Bank Sentral dan dibutuhkan untuk setiap transaksi yang dilakukan antar negara.

        Devisa juga dapat diartikan sebagai nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing, nilai kekayaan ini perlu diakui oleh secara global oleh negara-negara lainnya.

        Baca Juga: Apa Itu Devaluasi?

        Namun, tak semua mata uang dunia dapat dikatakan sebagai nilai devisa suatu negara. Karena, yang bisa dikatakan sebagai devisa adalah mata uang asing yang beredar di negara tersebut dan memiliki catatan kurs resmi di Bank Sentral.

        Fungsi devisa hampir sama dengan uang, tetapi devisa digunakan sebagai proses pertukaran antar negara. Selain itu, devisa juga bisa menjadi cadangan moneter di negara tersebut.

        Ssebagai suatu cadangan yang penting bagi suatu negara, devisa sangat diperlukan karena itulah sumber devisa kerap dijaga. Apa saja sumber devisa? Berikut ulasannya!

        1. Kegiatan Ekspor

        Ekspor menjadi andalan sumber devisa bagi negara karena memiliki sistem ekonomi terbuka. Semakin banyak barang atau jasa yang diekspor, maka jumlah devisa negara juga semakin tinggi. Hal ini sejalan dengan semakin tinggi jumlah ekspor, semakin tinggi pula cadangan devisa negara.

        2. Perdagangan Jasa

        Untuk negara yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah, jasa menjadi andalan untuk meningkatkan sumber devisa negara. Karena itulah, negara-negara tersebut melakukan perdagangan jasa kepada negara lain untuk membantu mendapatkan devisa. Terutama jika negara tersebut memiliki keahlian khusus yang jarang dimiliki negara lain.

        3. Pariwisata

        Kunjungan turis mancanegara ataupun domestik menjadi salah satu sumber devisa negara. Negara yang memiliki area pariwisata yang banyak, bisa memiliki banyak sumber devisa berkat tingginya turis mancanegara. Karena itulah enting bagi negara untuk mengelola area pariwisata suatu negara agar tetap menarik.

        4. Pinjaman Luar Negeri

        Bagi negara berkembang, pinjaman dari luar negeri menjadi salah satu sumber devisa negara. Pemberian pinjaman ini biasanya disertai dengan kewajiban yang harus dipenuhi oleh peminjam. Negara tersebut cukup bergantung kepada negara lain atau dana pinjaman dari luar negeri.

        5. Warga Negara yang Bekerja di Luar Negeri

        Salah satu sumber devisa bagi negara adalah warga negara yang bekerja di luar negeri. Misalnya, TKI dan TKW yang berada di luar negeri. Indonesia adalah salah satu negara yang cukup sering mengirimkan TKI dan TKW ke luar negeri untuk bekerja. Hal ini pun bisa menjadi sumber pendapatan devisa negara yang stabil.

        Pendapatan yang didapat adalah jumlah uang yang dikirim ke rekening negara tersebut. Sehingga perubahan kurs akan terjadi dan sumber devisa negara akan didapatkan.

        Sementara itu, jenis-jenis devisa adalah sebagai berikut:

        1. Valuta Asing, mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia, seperti US Dollar, Yen Jepang, Euro, dan Poundsterling yang dapat diperjual belikan.
        2. Emas, sifat convertible emas ini membuat semua negara mau menerima emas sebagai alat pembayaran internasional yang sah jika berbentuk batangan.
        3. Surat Berharga, yaitu Special Drawing Rights (SDR) yaitu hak kredit bagi negara anggota IMF, Cable Order (Telegraphic Transfer), Wesel dan Traveller Cheque (TC) yaitu cek untuk berpergian biasanya dibawah oleh turis.

        Tak hanya sebagai alat pembayaran, devisa juga menjadi salah satu aktivitas hubungan internasional dengan negara-negara tetangga. Kantor perwakilan suatu negara seperti Kedutaan Besar juga dibiayai oleh devisa guna menjalankan fungsinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: