Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Abu Janda Tantang Mahfud Sikat HRS: Jangan Mau Diobok-obok Keturunan Arab, Kalah Sama...

        Abu Janda Tantang Mahfud Sikat HRS: Jangan Mau Diobok-obok Keturunan Arab, Kalah Sama... Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menilai Habib Rizieq Shihab (HRS) telah merendahkan martabat negara dan aparat.

        “Wibawa negara ini sedang diuji oleh segelintir oknum turunan Arab bergamis yang kerap merendahkan martabat negara dan merendahkan wibawa aparat,” ucapnya, dalam video yang diposting dalam akun Twitternya, @permadiaktivis1, seperti dilihat, Senin (16/11). Baca Juga: Pentolan Banser: Apa Istimewanya Rizieq Shihab? Pemerintah yang Tegas Dong!

        Ia pun menagih janji Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan akan sikat para penjemput Habib Rizieq yang melakukan pengrusakan. Baca Juga: Anak Buah Anies Baswedan Denda Habib Rizieq Rp50 Juta, Ternyata Gegara Ini!

        “Yang terhormat Pak Mahfud MD. Bapak bilang kalau penjemput Rizieq buat kerusakan akan kita sikat. Nuwunsewu pak. Bandara sudah rusak pak. Kapan bapak mau sikat?,” tanyanya.

        Ia pun meminta Mahfud untuk bersikap tegas, dan jangan kalah berani dengan Artis Nikita Mirzani yang berani melawan HRS dan pendukungnya.

        “Maaf saya pengagum bapak, tapi bapak jangan kalah berani sama Nikita Mirzani pak,” pinta Abu Janda.

        Sambungnya, “Yang terhormat bapak-bapak aparat, sampai kapan bapak-bapak mau mendiamkan oknum turunan Arab ini menghina dan merendahkan wibawa korps pak,” ujarnya.

        Selain itu, ia juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak diam diri melihat ulah ormas radikal.

        “Yang terhormat pak Jokowi, saya pendukung bapak, tapi maaf pak, jangan diam saja sama ormas radikal intoleran yang seenak-enaknya menghina bapak,” ucapnya.

        “Tolong pak, negara dan aparat jangan sampai kalah oleh kelompok Islam radikal dan ormas intoleran pak,” sambungnya.

        Ia pun mengaku tidak rela jika Indonesia diobok-obok oleh pendatang dari Arab. “Ini Indonesia pak. Bukan Irak, bukan Suriah. Kita penduduk asli jangan sampai diobok-obok oleh pendatang oknum turunan Arab modal gamis sorban yang sok mau ngatur-ngatur bagaimana bapak-bapak menjalankan negara ini. Bukankah katanya NKRI harga mati pak?,” tukasnya..

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: