Mantu dan Anak Presiden Langgar Prokes, Kok Gubernurnya Aman? Kapolda Tak Dicopot Lagi

Front Pembela Islam (FPI) turut membandingkan perlakuan aparat dalam menyikapi pelanggaran protokol kesehatan kepada Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan pelanggaran yang dilalkukan anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Alamak! Habib Rizieq Terancam Jadi Tersangka, Bisa Dibui 1 Tahun, dan Denda Ratusan..

Diketahui,menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Medan serta putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo, sama-sama melakukan kegiatan yang berakibat pada pengumpulan massa sehingga dianggap melanggar protokol kesehatan.

Sementara itu, HRS didenda Rp50 juta karena melanggar protokol dalam acara pernikahan putrinya. Bahkan, dampak hal tersebut, Kapolda Metro Jaya dicopot dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa Polisi.

FPI menuding Gibran yang maju dalam Pilkada Kota Solo telah melanggar protokol kesehatan saat mendaftarkan diri ke KPU dan hanya mendapat surat peringatan dari Bawaslu.

"Gibran (Putra @jokowi) langgar protokol kesehatan. Apa sanksi yang dia dapatkan? Apa kepala daerah di sana dimintai keterangan? Atau Kapolda di sana dicopot dari jabatan?" cuit akun Twitter FPI @DPPFPI_ID seperti dilihat, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Dr Tirta: Anak Presiden Tidak Ditegur, Giliran Habib Rizieq Ditegur

"Bobby Nasution (Menantu @jokowi) langgar protokol kesehatan. Apa sanksi yang dia dapatkan sekedar teguran tertulis? Apa dia bayar denda? Apa kepala daerah di sana dimintai keterangan? Atau Kapolda di sana dicopot dari jabatan?" sindir FPI. 

Sebelumnya, Polri melakukan perombakan untuk posisi tiga Kapolda strategis: Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Jawa Barat. Jabatan Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dipegang Irjen Pol Nana Sudjana kini digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya menjabat Kapolda Jatim. Sementara, posisi Kapolda Jatim yang ditinggalkan Fadil Imran kini beralih ke Irjen Pol Nico Afinta.

Selain itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi kini digantikan Irjen Pol Ahmad Dofiri yang sebelumnya menjabat Asisten Logistik Kapolri. Pencopotan posisi Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (16/11/2020).

Diduga, pencopotan Kapolda ini berkaitan dengan kerumunan massa yang tercipta di setiap kegiatan Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Penyidik Chat Mesum HRS Jadi Kapolda, Dosen UI: Rizieq Tidak Akan Berani Sumpah...

Memang kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020) lalu membuat kehebohan di Indonesia. Kerumunan pertama terjadi sesaat Habib Rizieq tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Tak sedikit pendukungnya yang menyambut Habib Rizieq di sekitaran kawasan Bandara Soetta.

Kemudian, kegiatan kedua yakni acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh Habib Rizieq. Masyarakat tumpah ruah mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.

Baca Juga: Dr Tirta: Anak Presiden Tidak Ditegur, Giliran Habib Rizieq Ditegur

Ketiga, acara Habib Rizieq di Pondok Pesantren miliknya, daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Terakhir, acara pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta.

Selain itu, pada hari kedatangannya di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan langsung menemuinya. Pertemuan ini menjadi polemik sebab Rizieq seharusnya menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu dengan tak melakukan kontak dengan orang lain.