Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasukannya Tembus Jutaan, Pak Jokowi, Cocok Nih Habib Rizieq Jadi Agen...

        Pasukannya Tembus Jutaan, Pak Jokowi, Cocok Nih Habib Rizieq Jadi Agen... Kredit Foto: Antara/Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Relawan Covid-19, dokter Tirta Mandiri Hudhi, menyebut Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dikenal sebagai ulama memiliki massa banyak. Menurut dia, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cocok menggandeng HRS jadi agen Covid-19.

        "Kita tahu Habib Rizieq massanya banyak. Harusnya Satgas bisa menggandeng Habib Rizieq jadi agen edukasi (Covid-19)," katanya di acara ILC TVOne yang mengangkat tema Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar, Selasa (17/11/2020).

        Baca Juga: Hajatan Habib Rizieq Bikin Anies Dipanggil, Haikal Hassan: Gubernur Lain Gimana?

        "Kalau Habib Rizieq jadi agen edukasi, Pak HRS bilang protokol kesehatan, semuanya pasti ikut," katanya.

        Berkenaan dengan terjadinya kerumunan massa saat kepulangan Habib Rizieq, ia justru mempertanyakan upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah. Sebab, menurutnya bila upaya pencegahan telah dipersiapkan sebelum kepulangan Habib Rizieq maka kerumunan tanpa protokol kesehatan tak akan terjadi.

        "Apakah pada waktu penjemputan, tokoh-tokoh yang menjemput dilakukan diskusi empat mata? Stagas Covid-19 sudahkah ajak dialog? Preventif itu bukan bagikan masker, tapi dialog," tegasnya.

        Ia meminta semua pihak bersatu melawan Covid-19 karena saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling bermusuhan. Apalagi, ia merasa cuma kerumunan Habib Rizieq yang dipersoalkan. Di sisi lain, kerumunan kampanye pilkada termasuk saat massa pendukung mengantar calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke KPU sama sekali tidak dijadikan persoalan.

        Baca Juga: Dokter Tirta Diajak Ribut Sama Orang Sekampung

        Dia bilang saat momen mengantar Gibran, massa pendukung tumpah ruah. Namun, pemberitaan media senyap. 

        "Kalau mau bijak tegas, ayo tegas semua. Jangan anak Presiden di Solo (kampanye tidak ditegur). Habib Rizieq tegur, semua tegur,"  tutur Tirta.

        Sebagaimana diketahui, kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020) lalu membuat kehebohan di Indonesia. Salah satunya adalah kerumunan massa selalu tercipta di setiap kegiatan yang melibatkan Habib Rizieq.

        Teranyar, Habib Rizieq menyelenggarakan dua kegiatan di kediamannya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, kegiatan pertama adalah perayaan akad nikah putrinya yaitu Syarifah Najwa bersama pasangannya yaitu Irfan Alaydrus. Sementara, kegiatan kedua adalah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama organisasi masyarakatnya yang mengambil tempat di depan rumahnya.

        Baca Juga: Dr Tirta: Anak Presiden Tidak Ditegur, Giliran Habib Rizieq Ditegur

        Selain itu, pada hari kedatangannya di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan langsung menemuinya. Pertemuan ini menjadi polemik sebab Rizieq seharusnya menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu dengan tak melakukan kontak dengan orang lain.

        Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar menegur kepala daerah yang justru ikut kegiatan kerumunan saat pandemi Covid-19. Sebagai kepala daerah, kata Jokowi, seharusnya dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan malah ikut berkerumun.

        Hal ini disampaikan Jokowi saat rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/11/2020).

        "Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," kata Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: