Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Zhang Zhidong, Co-Founder Tencent Teman Sekelas Ma Huateng

        Kisah Orang Terkaya: Zhang Zhidong, Co-Founder Tencent Teman Sekelas Ma Huateng Kredit Foto: Twitter/JosueCoriolan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tony Zhang atau dengan nama China-nya Zhang Zhidong adalah salah satu orang terkaya di dunia sebagai Co-Founder Tencent bersama Ma Huateng. Sebelum resign, ia menjabat sebagai CTO dan pemegang saham individu terbesar kedua di Tencent.

        Pria kelahiran 1971 ini dulunya sekelas dengan Ma Huateng di Universitas Shenzhen sebagai pendiri Tencent. Ia juga memiliki gelar master dari South China University of Technology. Zhang Zhidong bekerja untuk Tencent selama enam belas tahun sampai dia mengundurkan diri pada September 2014.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Dietmar Hopp, Insinyur Perangkat Lunak yang Suka Sepak Bola

        Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang Zhang Zhidong. Meski demikian, menurut catatan Forbes, kekayaan Zhang Zhidong mencapai USD20,2 miliar atau setara dengan Rp285 triliun meski telah keluar dari Tencent.

        Tencent Holding Ltd didirikan oleh Chen Yidan, Ma Huateng, Xu Chenye, Zeng Liqing Zeng, dan Zhang Zhidong pada tanggal 23 November 1999. Perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, China ini menyediakan layanan internet, seluler, dan telekomunikasi.

        Sebagai CTO yang paling berpengaruh dalam operasional teknologi perusahaan, Zhang membuat Tencent Holdings Ltd. beroperasi melalui beberapa grup bisnis termasuk Pengembangan Perusahaan, Hiburan Interaktif, Internet Seluler, Media Online, Jaringan Sosial, dan Rekayasa Teknologi. Perusahaan memiliki sekitar 30.641 dengan penjualan mencapai USD16,35 miliar.

        Pendanaan awal disediakan oleh pemodal ventura. Pada bulan Februari 1999, produk messenger Tencent OICQ dirilis. Tak lama setelah itu, Tencent mengubah nama klien menjadi QQ; hal ini dikatakan karena ancaman gugatan dari ICQ dan pemiliknya AOL.

        Perusahaan tetap tidak menguntungkan selama tiga tahun pertama hingga akhirnya perusahaan media Afrika Selatan, Naspers, membeli 46,5% saham Tencent pada tahun 2001. Tencent Holding Ltd pun berlangsung naik hingga terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada 16 Juni 2004, dan ditambahkan sebagai Saham Konstituen Indeks Hang Seng pada tahun 2008.

        Pada tahun 2008, Tencent melihat pertumbuhan keuntungan dari penjualan barang virtual. Meskipun layanan Tencent telah memasukkan game online sejak 2004, sekitar 2007/2008 ia dengan cepat meningkatkan penawarannya dengan melisensikan game.

        Pada 21 Januari 2011, Tencent meluncurkan Weixin, aplikasi media sosial yang kini diberi nama WeChat, aplikasi tersebut adalah salah satu aplikasi media sosial paling kuat di dunia, karena berbagai fungsi dan platformnya, serta lebih dari 1 miliar pengguna aktif tiap bulannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: