Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Genjot Kualitas Pendidikan Vokasi, Jabar Gaet City of Glasgow

        Genjot Kualitas Pendidikan Vokasi, Jabar Gaet City of Glasgow Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berupaya meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan/vokasi. Salah satunya dengan menggandeng City of Glasgow College, Britania Raya untuk mengembangkan pendidikan di bidang kemaritiman.

        Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan letter of intent (LoI) yang dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) yang disaksikan langsung Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins melalui tayangan virtual, Rabu sore (18/11/2020). Baca Juga: Ridwan Kamil Juara, Kalahkan Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo

        Emil mengatakan, pihaknya serius dalam merevitalisasi SMK di Jawa Barat dengan mengembangkan kurikulum untuk menyelaraskan antara industri dengan sekolah menengah kejuruan (SMK). Pasalnya, selama ini SMK mengalami berbagai persoalan yang kompleks, terutama menyangkut keprofesionalan dari lulusan yang dirasa masih kurang sehingga belum maksimal dalam menjamin masa depan.

        Hal ini terihat dari banyaknya lulusan SMK yang terserap di industri namun kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan sarana prasarana yang ada di industri.

        "Sehingga tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi industri yang selaras dengan bidangnya, bahkan kurang tepat dalam mengoperasikan sarana yang sewajarnya dikuasai," ungkapnya.

        Emil menilai sektor kemaritiman memiliki potensi yang besar jika ditunjang oleh kualitas sumber daya manusia yang baik. Pemilihan sektor ini pun sesuai dengan sejumlah pembangunan strategis yang ada di Jawa Barat.

        Kerja sama di bidang vokasi kemaritiman bersama City of Glasgow College juga dilakukan untuk menyokong kesiapan terhadap Rebana Metropolitan, kawasan masa depan ekonomi di Jabar. 

        Nantinya, salah satu dari 13 kota baru di Rebana Metropolitan adalah Patimban Maritime City, yang juga akan didukung oleh hadirnya Pelabuhan Patimban di kawasan tersebut. Kang Emil pun berjanji akan mencarikan lokasi terbaik bagi City of Glasgow College di Patimban City. 

        "Pengembangan pelabuhan Patimban dan masa depan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rebana Metropolitan di Jawa Barat membuka kesempatan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Jawa Barat," katany

        Dia menjelaskan, Rebana Metropolitan menjadi kawasan metropolitan ketiga setelah kawasan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya. Rebana Metropolitan diproyeksikan akan menyerap 4,3 juta tenaga kerja yang sangat diharapkan khususnya warga terdampak covid-19. Bahkan, Rebana Metropolitan sudah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

        "Kalau lancar, Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Jabar sudah mencatat Rebana akan menyerap 4,3 juta lapanga kerja," katanya seraya menyebut.

        Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menunjang operasionalisasi kawasan tersebut. "Sehingga kami memilih bekerjasama dengan City of Glasgow College untuk pengembangan SDM sektor kemaritiman," katanya.

        Adapun, City of Glasgow College dipilih mengingat predikatnya sebagai salah satu sekolah vokasi terbaik dunia, terutama dalam bidang pendidikan kemaritiman. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh Emil saat tahun lalu berkunjung ke Glasgow, Britania Raya.

        "Jadi kita akan copy sistem vokasional di Glasgow yang sangat canggih dan mudah diadaptasi. Jadi percontohannya kita mau membuat SMK Maritim untuk mengantisipasi Patimban," ujarnya

        Melalui kerja sama ini, ia berharap industri maritim Jawa Barat bisa mengadopsi keunggulan institusi pendidikan vokasi terbaik di dunia sehingga memiliki daya saing di industri global. "Kami berencana membuat politeknik atau sekolah vokasi maritim dan logistik di area Pelabuhan Patimban," imbuhnya.

        Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Sopandi mengatakan, pengembangan serta peningkatan kualitas pendidikan dan mutu lulusan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja berawal dari ketersediaan guru yang berkualitas. Maka, City of Glasgow College ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan untuk membangun kurikulum yang lebih adaptif terhadap dunia kerja dan industri bidang kemaritiman.

        Ke depan, program City of Glasgow College dikhususkan bagi SMK Negeri 1 Mundu Cirebon dan SMK kemaritiman lainnya yang ada di Jawa Barat. Program ini akan diikuti guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pembina untuk pendidikan vokasi bidang kemaritiman serta siswa SMK bidang kemaritiman di lingkungan Jawa Barat.

        Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik bidang kemaritiman sesuai dengan standar International Maritime Organization (IMO).

        Menurut Vice Principal Business Development and Innovation City of Glasgow College Roy Gardner, pihaknya telah membentuk tim khusus ahli kemaritiman untuk bekerja membantu edukasi di Indonesia, khususnya Jabar. 

        "Indonesia adalah tempat yang spesial bagi kami. Terima kasih atas kesempatan untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar," imbuhnya.

        Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkinsmenyambut baik kolaborasi berkelanjutan ini. Menurutnya, ini penting untuk memastikan lulusan sekolah vokasi dapat memenuhi tuntutan industri. 

        "Saya bangga dapat menyaksikan sebuah tonggak sejarah dalam hubungan Indonesia dan Inggris melalui kemitraan antara Jawa Barat dan City of Glasgow College dalam bidang pendidikan," ujarnya.

        Hal ini  menjadi bukti eratnya kedua negara dalam kerja sama pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui pendidikan, inovasi, dan teknologi seperti yang dicita-citakan oleh Presiden Joko Widodo dalam sesuai dengan visi dan misinya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: