Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangkitkan Perekonomian, Kadin Jatim Andalkan 4 Program Ini

        Bangkitkan Perekonomian, Kadin Jatim Andalkan 4 Program Ini Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani secara resmi melantik jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim periode 2019-2024.

        Dalam pelantikan tersebut Rosan Perkasa Roslani mengatakan, Kadin dan pemerintah sudah melakukan sinergi yang baik. Dari sinergi itu kata Rosan sapaannya, sudah menghasilkan sumber daya industri yang maksimal. 

        "Ini memang masalah tidak mudah, tetapi ini mendorong semangat untuk berusaha beradaptasi, berinovasi dunia industri," terang Rosan usai melantik jajaran pengurus Kadin Jatim, digedung graha Kadin Jatim, Surabaya Jumat (20/11/2020). Baca Juga: Kadin Dukung Pembenahan Fundamental Sektor Pertanian

        Rosan meyakini, di tahun 2021 nanti akan terkadi  tumbuh antara 4 hingga 5 persen dunia industri beberapa wilayah termasuk Jatim sendiri.

        "Mengumpulkan semangat kedepan untuk memperbaiki dunia industri di indonesia," katanya.

        Sementara itu Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan, bahwa recovery ekonomi harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa. Berbagai upaya harus dilakukan untuk menyemarakkan pasar domestik di semua sektor dan di semua komoditi baik didalam wilayah Jatim maupun antar pulau di Indonesia sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

        Ada empat program prioritas Kadin Jatim yang telah dan akan terus dilakukan melalui sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Jatim. Program pertama adalah peningkatan kinerja perdagangan. 

        "Ekspor komoditi dan barang-barang fabrikan antar propinsi dan antar pulau, khususnya untuk Indonesia bagian Timur akan terus ditingkatkan. Peran aktif B2B antar pulau dan antar provinsi yang sangat bernilai bagi pengusaha Jatim," ungkap Adik.

        Program prioritas kedua adalah peningkatan kinerja  pariwisata Jatim. Untuk merealisasikannya, Kadin Jatim telah menjalin kerjasama dengan Badan Pengembangan Pariwisata Daerah Jatim mewujudkan agenda tahunan Jatim Travel Mart, meningkatkan industri pariwisata, meningkatkan kunjungan dan hunian yang menurun drastis selama pandemi.

         "Ini akan terus ditingkatkan agar Pariwisata Jatim dapat segera pulih, sehingga ekonomi kreatif dan UMKM lebih dapat berkembang serta memiliki jaringan usaha yang semakin kuat," lanjut Adik.

        Program ketiga adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Bersama BKSP Jatim (Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi), membangun dan mengembangkan Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai peran serta kompetensi SDM maupun UMKM dalam persaingan bebas, dan sekaligus mengembangkan peran KADIN Institute sebagai TUK (Tempat Uji Kompetensi).

        Dan program prioritas keempat adalah peningkatan investasi. Kadin Jatim sebagai salah satu pintu masuk investasi di Jatim dengan pengembangan kawasan industri yang di minati investor dari berbagai negara, menerima kunjungan delegasi pengusaha Luar Negeri dengan jejaring Kadin (chambers of commers and Industry).

        "Saya sangat mengharapkan Gubernur Jatim ibu Khofifah Indar Parawansa bersama pelaku usaha se Jatim agar tidak jemu untuk tetap bersinergi, tetap bergandengan tangan dan tetap berkomitmen berjuang bersama menghadapi semua perkembangan yang terjadi dan yang akan terjadi. Walaupun saat ini pertumbuhan ekonomi Provinsi Jatim relatif masih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, kiranya masih diperlukan langkah-langkah strategis yang harus dikembangkan melalui jurus-jurus yang lebih berpihak kepada dunia usaha dan disertai regulasi-regulasi yang lebih pro bisnis," pinta Adik.

        Disisi lain, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemerintah provinsi (pemprov) Jatim menyambut baik langkah kadin Jatim untuk bersinergi bersama pemerintah. Akan tetapi kata Khofifah, saat ini Pemprov Jatim membutuhkan suntikan energi dari seluruh elemen untuk kemajuan bersama khususnya, pertumbuhan ekonomi di Jatim.

        "Sinergitas, kolaborasi, konektivitas adalah password kita dalam bekerja. Kadin bisa maksimal bekerja jika berkolaborasi, berkoneksi dengan seluruh stakeholder di Jatim. Hari ini kita membutuhkan kerja ekstra ordinary, kalau kerja-kerja ekstra ordirary ini ketika dikerjakan bersama-sama, maka tidak akan terasa lelah, tidak akan terasa berat. Banyak pikiran yang inovatif dan kreatifitas akan berikan penguatan untuk bisa bekerja lebih cepat dan lebih terukur capaiannya," ujar wanita nomer satu di Jatim ini Khofifah juga mengingatkan,  bahwa transformasi digital yang hari ini menjadi keniscayaan juga harus diikuti oleh profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM)

        "Maka kadin Institute akan jadi bagian dari penguatan itu. Transportasi digital diikuti oleh profesionalisme SDM," pungkas Khofifah.

        Perlu dikatahui dalam pelantikan jajaran pengurus baru Kadin Jatim selain dihadiri Gubernur Jatim. Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya N. Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Bidang Industri Pangan Strategis Kadin Indonesia Juan permata serta seluruh Forkopimda Jatim juga hadir dalam pelantikan tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: